Archives for July 2015

Dolar AS Hampir Rp13.500, Ini Kata Menko Sofyan

INILAHCOM, Jakarta – Meski nilai tukar mata uang Garuda terus melemah, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil masih pede alias percaya diri. Padahal, kurs mendekati Rp 13.500 per dolar AS.

Kata Menko Sofyan, perekonomian Indonesia masih aman meski terus ‘digoyang’ dolar AS. “Secara keseluruhan, Indonesia masih cukup aman, meski kinerja ekspor belum menggembirakan,” kata menko perekonomian di Jakarta, Jumat (30/07/2015).

Untuk mendorong perbaikan ekonomi domestik, kata Sofyan, pemerintah menerbitkan sejumlah regulasi yang bernada regulasi pro investasi. Proses perizinan investasi dipermudah demi menggenjot pembangunan infrastruktur. Selain itu, serapan anggaran di kementerian, lembaga dan pemerintah daerah diopptimalkan.

“Untuk itu kita terus berupaya mendorong perbaikan ekonomi, seperti kemudahan regulasi, investasi, dan pemberian insentif,” papar Sofyan.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Depresiasi rupiah gerus laba Indofood

JAKARTA. Bisnis Grup Salim ikut terserempet perlambatan ekonomi dan pelemahan nilai tukar rupiah. Pada periode Semester I 2015, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) hanya mencetak pertumbuhan penjualan tipis yakni 3,7% year on year (yoy) menjadi Rp 32,63 triliun.

Beban penjualan dan distribusi yang meningkat juga membuat laba usaha INDF terkikis. Hingga Juni 2015, laba usaha INDF hanya naik 0,5% menjadi Rp 3,85 triliun dari sebelumnya Rp 3,83 triliun. Sedangkan margin laba usaha turun 40 basis poin menjadi 11,8%.

Anthoni Salim, Direktur Utama INDF mengatakan, turunnya margin laba usaha ini disebabkan karena kinerja agribisnis yang melemah akibat dari penurunan harga jual rata-rata produk sawit.

Selain terpukul dari turunnya harga komoditas, depresiasi nilai tukar rupiah membuat INDF mencetak rugi selisih kurs yang belum terealisasi. Dus, laba bersih INDF pun turun drastis 25,3% yoy menjadi Rp 1,73 triliun. Margin laba bersih di semester I-2015 merosot menjadi 5,3% dari sebelumnya 7,4%.

Core profit yang mencerminkan kinerja operasional juga turun 8,2% menjadi Rp 2,08 triliun dari Rp 2,27 triliun. “Kami akan melanjutkan strategi untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan,” ujar Anthoni, Jumat (31/7).

Dari total penjualan INDF, sebesar 50% pendapatan disumbang dari divisi produk konsumen bermerek yang dibawahi anak usahanya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Lalu, grup Bogasari, agribisnis, dan distribusi, masing-masing memberikan kontribusi 24%,18%, dan 8% terhadap total penjualan neto konsolidasi.

Hingga medio pertama tahun ini, INDF memiliki total liabilitas sebesar Rp 50,7 triliun dengan ekuitas sebesar Rp 40,6 triliun. Total kas setara kasnya mencapai Rp 12,2 triliun.

Editor: Hendra Gunawan


Distribusi: Kontan Online

MSKY Catat Peningkatan Rugi Bersih Rp293,80 Miliar

INILAHCOM, Jakarta – PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) mencatat peningkatan kerugian bersih menjadi Rp293,80 miliar pada semester pertama 2015. Tercatat, sebelumnya Rp14 miliar pada periode sama tahun lalu.

Direktur Utama Perseroan Rudy Tanoesoedibjo di Jakarta, Jumat (31/07/2015) mengemukakan bahwa kerugian itu diakibatkan adanya kerugian dari nilai tukar asing yang belum direalisasikan.

“Kerugian kurs mata uang asing perseroan pada semester pertama 2015 yakni Rp255,695 miliar, dibandingkan pada periode sama tahun lalu yang sebesar Rp13,414 miliar. Pada periode itu, beban penjualan juga mencatatkan rugi bersih senilai Rp33,21 miliar, naik dari semester I 2014 yang sebesar Rp24,13 miliar. Namun, pada semester I 2015 perseroan masih mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar dua persen menjadi Rp1,603 triliun dari Rp1,577 triliun pada periode sama tahun lalu,” jelas dia.

Ia mengatakan, meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang mengalami pelunakan, perseroan berhasil meningkatkan pendapatan meski tipis. “Kami tetap optimistis untuk semester kedua 2015, perseroan telah menyiapkan sejumlah inisiatif untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang. Inisiatif ini merupakan alat untuk meningkatkan pelanggan dan ARPU serta meminimalkan ‘churn rate’,” ujar dia.

Ia mengatakan bahwa perseroan telah menambah dua saluran baru selama kuartal kedua tahun ini, yaitu Auto&Gadget dan Premiere. Saat ini MSKY memiliki 146 saluran dan 37 saluran eksklusif diantaranya 20 saluran milik MNC Channels.

“Kami juga menambahkan tujuh kantor cabang baru di kuartal kedua 2015, selain tujuh kantor cabang yang telah kami buka di kuartal pertama 2015. Saat ini kami mengoperasikan 114 cabang di seluruh Indonesia. Kantor cabang ini diharapkan untuk dapat meningkatkan penjualan serta layanan purna-jual kami,” kata dia.

Ia menambahkan perseroan juga telah mendapatkan persetujuan dari RUPSLB untuk melakukan pembelian kembali saham sebanyak lima persen dari modal disetor perseroan pada harga tidak lebih dari Rp1.800 per lembar saham. “Kami percaya pembelian kembali atas saham perseroan ini menunjukkan komitmen kami untuk membangun nilai bagi pemegang saham serta keyakinan untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang,” kata dia. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Dolar AS Terhenti di Perdagangan Asia

INILACOM, Tokyo – Penguatan kurs dolar selama tiga hari berturut-turut didorong oleh pertumbuhan ekonomi positif AS dan ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve awal September terhenti di perdagangan Asia, Jumat (31/07/2015). Itu setelah melemah terhadap yen.

Pada perdagangan sore di Tokyo, greenback dibeli 123,97 yen terhadap 124,15 yen di New York, Kamis (30/07/2015) sore, yakni sempat melompat ke 124,50 yen. Euro menguat menjadi 1,0945 dolar dari 1,0931 dolar, sementara itu turun tipis menjadi 135,69 yen dari 135,70 yen di perdagangan AS. Kamis, Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa ekonomi utama dunia itu bertumbuh pada tingkat tahunan 2,3 persen dalam periode April-Juni, terkuat sejak kuartal ketiga 2014.

Sementara angka itu sedikit di bawah harapan, departemen juga merevisi estimasi pada kuartal pertama tahun ini — yang terpukul oleh cuaca musim dingin yang parah — menjadi tumbuh 0,6 persen dari kontraksi 0,2 persen. The Fed telah menyatakan bahwa ia akan menaikkan suku bunga pada akhir tahun, dengan para analis memperkirakan September atau Desember sebagai bulan-bulan yang paling mungkin untuk pengumuman. Angka-angka pertumbuhan terbaru telah memicu spekulasi bank akan bergerak lebih cepat daripada yang diperkirakan.

Jumat pagi, putaran lain data inflasi Jepang lemah memicu pembicaraan pelonggaran moneter oleh bank sentral negara itu. Kementerian dalam negeri mengatakan belanja rumah tangga turun 2,0 persen tahun-ke-tahun pada Juni terhadap ekspektasi pasar untuk kenaikan, setelah peningkatan 4,8 persen pada Mei. Inflasi inti, tidak termasuk harga makanan segar yang mudah berubah, naik 0,1 persen, jauh di bawah target bank sentral Jepang (BoJ) sebesar 2,0 persen.

Dolar sebagian besar lebih tinggi terhadap mata uang Asia-Pasifik. Unit AS meningkat menjadi Rp13.487 dari Rp13.470 rupiah, Kamis, menjadi 35,14 baht Thailand dari 35,08 baht, dan menjadi 64,03 rupee India dari 63,95 rupee. Greenback juga naik menjadi 1,3727 dolar Singapura dari 1,3706 dolar Singapura, menjadi 45,65 peso Filipina dari 45,61 peso, dan menjadi 31,55 dolar Taiwan dari 31,45 dolar Taiwan.

Tetapi dolar melemah menjadi 1.168,24 won Korea Selatan dari 1.168,93 won. Dolar Australia merosot ke 73,01 sen AS dari 73,11 sen AS, sedangkan yuan Tiongkok diambil 19,94 yen terhadap 19,95 yen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

EURGBP Rebound dengan Berpijak pada Fibo 76,4%

shadow

Financeroll – Tekanan jual yang terus menggempur EURGBP tampak mulai mereda. Pair ini sempat anjlok selama tiga hari berturut-turut hingga 0.6984, menguji support kuat berupa level 76,4% Fibonacci retracement di 0.6988. Kekuatan support itu berhasil menahan tekanan jual dan menjadi pijakan bagi EURGBP untuk mengurangi kerugiannya.

Saat ini gelombang rebound sedang menguji resistance intraday pertama di 0.7030. Jika pada grafik 4-jam mulai terjadi penutupan yang cukup jauh di atasnya (10-15 pips), EURGBP akan memiliki peluang lebih besar untuk melanjutkan rebound menuju target berikutnya di 0.7077. Dari sisi fundamental sejauh ini tidak terpantau faktor besar yang bisa menggerakkan EURGBP lebih jauh dari target tersebut. (Tata Suharta – Financeroll)

Support: 0.7015, 0.6988, 0.6955
Resistance: 0.7030, 0.7077, 0.7115

Untuk berlangganan sinyal trading premium dan pemasangan iklan hubungi pin BB 53738CAB


Distribusi: Financeroll Indonesia