MSKY Catat Peningkatan Rugi Bersih Rp293,80 Miliar

INILAHCOM, Jakarta – PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) mencatat peningkatan kerugian bersih menjadi Rp293,80 miliar pada semester pertama 2015. Tercatat, sebelumnya Rp14 miliar pada periode sama tahun lalu.

Direktur Utama Perseroan Rudy Tanoesoedibjo di Jakarta, Jumat (31/07/2015) mengemukakan bahwa kerugian itu diakibatkan adanya kerugian dari nilai tukar asing yang belum direalisasikan.

“Kerugian kurs mata uang asing perseroan pada semester pertama 2015 yakni Rp255,695 miliar, dibandingkan pada periode sama tahun lalu yang sebesar Rp13,414 miliar. Pada periode itu, beban penjualan juga mencatatkan rugi bersih senilai Rp33,21 miliar, naik dari semester I 2014 yang sebesar Rp24,13 miliar. Namun, pada semester I 2015 perseroan masih mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar dua persen menjadi Rp1,603 triliun dari Rp1,577 triliun pada periode sama tahun lalu,” jelas dia.

Ia mengatakan, meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang mengalami pelunakan, perseroan berhasil meningkatkan pendapatan meski tipis. “Kami tetap optimistis untuk semester kedua 2015, perseroan telah menyiapkan sejumlah inisiatif untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang. Inisiatif ini merupakan alat untuk meningkatkan pelanggan dan ARPU serta meminimalkan ‘churn rate’,” ujar dia.

Ia mengatakan bahwa perseroan telah menambah dua saluran baru selama kuartal kedua tahun ini, yaitu Auto&Gadget dan Premiere. Saat ini MSKY memiliki 146 saluran dan 37 saluran eksklusif diantaranya 20 saluran milik MNC Channels.

“Kami juga menambahkan tujuh kantor cabang baru di kuartal kedua 2015, selain tujuh kantor cabang yang telah kami buka di kuartal pertama 2015. Saat ini kami mengoperasikan 114 cabang di seluruh Indonesia. Kantor cabang ini diharapkan untuk dapat meningkatkan penjualan serta layanan purna-jual kami,” kata dia.

Ia menambahkan perseroan juga telah mendapatkan persetujuan dari RUPSLB untuk melakukan pembelian kembali saham sebanyak lima persen dari modal disetor perseroan pada harga tidak lebih dari Rp1.800 per lembar saham. “Kami percaya pembelian kembali atas saham perseroan ini menunjukkan komitmen kami untuk membangun nilai bagi pemegang saham serta keyakinan untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang,” kata dia. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*