Dolar Menguat Setelah Rilis Data AS

shadow

Financeroll – Dolar menguat terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat, setelah dirilisnya data tenaga kerja AS yang optimis.

Dolar naik terhadap yen menjadi 112,30 yen setelah laporan dirilis, naik dari 112,03 yen sesaat sebelum laporan dirilis. Euro jatuh ke $ 1,1397 dari posisi $ 1,1430 sebelumnya. Pound melemah ke $ 1,4262 dari $ 1,4304 sebelumnya.

Dalam laporannya, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa non-farm payrolls di bulan Maret turun ke 215K secara musiman dari 242K pada bulan sebelumnya. Perkiraan sebelumnya adalah US non-farm payrolls turun 206K di bulan lalu.

Sementara tingkat pengangguran AS naik di level 5.0% dari 4.9%. Pasar memproyeksikan sama dari bulan sebelumnya. Sedangkan average hourly earnings membaik ke level 0.3% dari -0.1%. Pasar memproyeksikan naik 0.2%. Pasca dirilisnya data, EURUSD menguat 0.13% di level 1.1395, GBPUSD melemah -0.72% di level 1.4263.(Edo Bramantio – Financeroll)

Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 51D84C5D


Distribusi: Financeroll Indonesia

Sore Ini Dolar AS Bergerak Turun

shadow

Financeroll – Dolar tergelincir lebih rendah terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat, karena pasar tidak tenang menjelang rilis data tenaga kerja AS yang sangat diantisipasi.

USD / JPY tergelincir 0,21% dan diperdagangkan pada 112,33. EUR / USD naik 0,20% ke 1,1403. Dolar menguat terhadap pound, dengan GBP / USD turun 0,25% di 1,4326 dan melemah terhadap franc Swiss, dengan USD / CHF shedding 0,21% ke 0,9599.

Sentimen pada dolar tetap rapuh karena investor menunggu rilis nonfarm payrolls AS dan data pengangguran pada hari Jumat untuk indikasi lebih lanjut pada kekuatan pasar kerja.

Pada hari Kamis, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran awal dalam pekan yang berakhir 26 Maret naik 11.000 ke 276.000 dari total pekan sebelumnya yaitu 265.000.(Edo Bramantio – Financeroll)

Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 51D84C5D


Distribusi: Financeroll Indonesia

USDCHF masih bergerak ranging

shadow

Financeroll-USDCHF masih bergerak konsolidasi dalam range yang terbatas pada perdagangan pasar Eropa hari ini, pasar masih menantikan serangkaian indikator ekonomi dari Amerika lainnya seperti data krusial payroll AS, ISM, unemployment dan average hourly earnings.

Pada grafik M30 USDCHF membentuk pola candle doji dengan RSI moderat dan stochastic meningkat sedangkan volume bergerak decrease menggambarkan pola konsolidasi dari USDCHF. Untuk pergerakan selanjutnya jika USDCHF masih tertahan dibawah resisten level 0.9620 maka ada peluang bagi USDCHF melemah lagi dengan perkiraan harga retrace ke area 0.9571.
Support : 0.9597, 0.9577, 0.9571
Resisten: 0.9620, 0.9637, 0.9662

Saran transaksi : untuk mengetahui lebih jauh tentang sinyal trading silahkan undang PIN BB 51D84C5D

Hendi-Financeroll


Distribusi: Financeroll Indonesia

Jumat Siang, Rupiah Menguat ke Posisi Rp 13.197/USD

shadow

Benzano – Laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (1/4) pagi menguat 42 poin menjadi Rp 13.197 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya pada posisi Rp 13.239 per dolar AS. Pernyataan Ketua Federal Reserve Janet Yellen yang mensinyalkan kenaikan suku bunga acuannya belum akan dilakukan dalam waktu dekat masih menjadi salah satu sentimen positif bagi pasar keuangan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Dari sisi suku bunga AS, Ketua Federal Reserve menyatakan hati-hati untuk menaikan, pernyataan itu cukup membantu dana asing kembali masuk ke dalam negeri sehingga mendorong permintaan rupiah meningkat dan menaikan nilainya terhadap mata uang lain, termasuk dolar AS. Aliran dana asing yang masuk ke dalam negeri juga seiring dengan proaktifnya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui paket kebijakan ekonomi.

Meski demikian, penguatan rupiah masih dibatasi oleh perekonomian Tiongkok yang masih terbilang melambat sehingga mengurangi kinerja ekspor Indonesia, terutama hasil komoditas.  Tiongkok masih menjadi perhatian pasar, kinerja ekspor Indonesia sekitar 60 persen masih komoditas, harapan kita ke depan melalui kebijakan pemerintah yang telah dikeluarkan dapat mendorong ekspor terutama dari segi manufaktur sehingga tidak bergantung pada komoditas.

Tren inflasi tahunan yang relatif stabil juga menambah sentimen positif bagi mata uang domestik.  Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi nasional pada Maret 2016 sebesar 0,19 persen. Dengan demikian, tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Maret) 2016 sebesar 0,62 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 4,45 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, inflasi Maret mencapai 0,19 persen. Dengan inflasi tahun kalender sebesar 0,62 persen, dan inflasi tahun ke tahun 4,45 persen. Dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) yang disurvei, 58 kota mengalami inflasi dan 24 kota lainnya deflasi.  Kepala BPS Suryamin menjelaskan, selama lima tahun belakangan pada Maret ini terjadi laju inflasi yang bervariasi, bisa lebih rendah dan lebih tinggi. Namun, untuk inflasi Maret ini masih cukup terkendali. Sementara itu, inflasi inti mencapai 0,21 persen, dan inflasi inti tahun ke tahun mencapai 3,5 persen. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Jelang Data Tenaga Kerja, Dollar Fluktuatif

shadow

Financeroll – Kurs dolar AS berfluktuasi terhadap mata uang utama lainnya di New York pada Kamis, karena investor menunggu laporan penggajian non pertanian penting yang akan keluar Jumat. Pedagang sedang menunggu data ketenagakerjaan bulanan penting dan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter mendatang dari Federal Reserve AS.

Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 26 Maret, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal disesuaikan secara musiman mencapai 276.000, meningkat 11.000 dari tingkat direvisi pekan sebelumnya sebesar 265.000, Departemen Tenaga Kerja AS megumumkan, Kamis. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,35 persen menjadi 94,525 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1389 dolar dari 1,1338 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4374 dolar dari 1,4383 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7674 dolar dari 0,7671 dolar. Dolar AS dibeli 112,51 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,44 yen pada sesi sebelumnya. Dolar turun menjadi 0,9601 franc Swiss dari 0,9634 franc Swiss dan naik tipis menjadi 1,2971 dolar Kanada dari 1,2966 dolar Kanada.


Distribusi: Financeroll Indonesia