Archives for June 2014

Kurs Rupiah Hari Ini tanggal 30 Juni 2014 sore hari

Hari ini 30 Juni 2014 sore hari.

Nilai tukar kurs Rupiah di spot market hari ini adalah :

– terhadap mata uang US Dollar (USD IDR) di harga = Rp.11876

– terhadap mata uang Singapore Dollar (SGD IDR) di harga = Rp.9512

– terhadap mata uang Australia Dollar (AUD IDR) di harga = Rp.11159

– terhadap mata uang Euro (EUR IDR) di harga = Rp.16213

– terhadap mata uang Jepang Yen (JPY IDR) di harga = Rp.117

– terhadap mata uang Chinese Yuan Renminbi RMB (CNY IDR) di harga = Rp.1914

Pantauan nilai tukar kurs rupiah tersebut adalah berdasarkan pada harga spot pasar mata uang yang sebenarnya.

Gainscope FX

(zou)

Isu inflasi, harga emas menuju kenaikan kuartalan

SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia di Asia hari ini (30/6) menuju kenaikan kuartalan. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 14.19 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat berada di posisi US$ 1.316,35 per troy ounce dari sebelumnya US$ 1.316,17 per troy ounce pada 27 Juni lalu. Sepanjang tahun ini, kenaikan harga emas sudah mencapai 9,6%.

Dengan demikian, harga emas menuju kenaikan kuartalan kedua pada tahun ini. Terakhir, kenaikan harga emas selama dua kuartal berturut-turut terjadi pada 2011 lalu.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun 0,2% menjadi US$ 1.316,80 per troy ounce di Comex, New York.

Pergerakan positif harga emas disebabkan oleh pandangan investor mengenai outlook ekonomi AS dan suku bunga AS yang rendah. Dengan adanya faktor tersebut, investor seakan tidak mengindahkan rendahnya tingkat permintaan fisik emas.

“Pada pekan lalu, harga emas kembali ke atas US$ 1.300 per troy ounce yang dipicu oleh tingginya risiko tingkat inflasi di AS. Namun, kami berpendapat, inflasi AS masih akan stabil,” jelas tim analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd, termasuk di antaranya Victor Tianpiriya. Mereka juga menulism dukungan dari pasar fisik emas masi tetap rendah.

Catatan saja, tingkat inflasi AS yang dirilis bank sentral naik 1,8% pada Mei dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Ini merupakan kenaikan tahunan terbesar sejak Oktober 2012 lalu.

Editor: Barratut Taqiyyah

Sumber: Bloomberg


Distribusi: Kontan Online

Pinjaman Kepada individu Inggris Naik Dari Yang Diharapkan

shadow

eropa bankFinanceroll – Pinjaman kepada individu dan rumah tangga di Inggris naik lebih dari yang diharapkan dalam Mei, hal tersebut mencerminkan permintaan yang kuat untuk kredit, dari data resmi pada pada hari Senin (30/6).

Dalam sebuah laporan, Bank of England mengatakan total pinjaman bersih kepada individu meningkat sebesar ₤2.7 miliar bulan lalu, di atas prakiraan untuk pinjaman bersih dari ₤2.5 miliar dan naik dari ₤2.4 miliar pada bulan April.

Sementara itu, jumlah uang beredar pada kuartal 4 alami penurunan 0,1% pada bulan Mei, mengikuti 0,2% penurunan pada bulan April. Analis mengharapkan kenaikan 0,2%.

Laporan juga menunjukkan bahwa jumlah persetujuan akhir pinjaman jatuh ke 61,700 pada bulan Mei dari 62,800 pada bulan April. Ekonom yang diharapkan memperkirakan untuk 61,900.

Menyusul rilis data, pound memegang kerugian terhadap dolar AS, dengan GBPUSD melemah 0,07% perdagangan di 1.7025, setelah sebelumnya pada data 1.7025. [ry]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Dollar Menanti Data US Pending Home Sales

shadow

uspending home sales

Bila menyimak pergerakan index dollar pada lima hari terakhir, nampak tertekan yang mengindikasikan performa dollar  berposisi tertekan terhadap rival mata uang utama lainnya, semisal versus  euro, poundsterling, yen , swissie dan aussie.

Meski data indikator ekonomi Amerika Serikat sepanjang sesi transaksi pekan kemarin terlihat mixed, namun pukulan telak yang menggoyahkan performa dollar AS adalah publikasi data  US final GDP q/q pada hari Rabu lalu, yang anjlok pada level -2.9% dari sebelumnya menurun hanya (-1.0%). Sedangkan estimasi yang disodorkan oleh para ekonom, memberi patokan penurunan sebesar -1.8%.

Efek potret buram data USFinal GDP menyisakan jejak pergerakan dollar AS yang tertekan pada mata uang utama lainnya. Namun, pada awal pekan ini gerak dollar nampak berjuang untuk terlepas dari tekanan

Atensi para trader pada hari ini adalah data US Pending Home Sales m/m yang akan dirilis pada jam 21.00 WIB malam ini, dengan prediksi naik 1.4% dibandingkan dengan  sebelumnya, 0.4%

Pending home sales  mendeteksi perubahan jumlah rumah  di bawah kontrak untuk dijual tetapi masih menunggu penutupan transaksi, di luar konstruksi baru. Pending home sales juga merupakan satu indikator utama yang menakar kesehatan ekonomi sebab penjualan rumah akan memicu efek yang meluas jangkauannya , sebagai contoh: renovasi yang dikerjakan oleh pemilik baru, hipotek yang dijual oleh perbankan, dan broker yang dibayar untuk mengeksekusi transaksi

Sehingga US Pending Home Sales yang berkualifikasi sangat signifikan, akan menentukan arah dollar hari ini, jika data tersebut selaras dengan prediksi, maka dollar berpeluang untuk bergeliat dan setidaknya mengontrol tren hingga sesi penutupan pasar New York hari ini.

Sebaliknya, bila hasilnya jauh lebih jelek dari sebelumnya, maka dollar rentan untuk kembali tertekan dan menutup sesi transaksi awal pekan ini dengan grafik kian menukik


Distribusi: Financeroll Indonesia

Emas masih terkoreksi

shadow

xauusdh1 30
Emas masih dalam fase koreksi setelah sebelumnya rally cukup signifikan karena kearaguan akan proyeksi ekonomi Amerika pasca Federal Reserve mempertahankan  suku bunganya. Fokus para investor berikutnya masih akan menantikan data payroll AS pada pekan ini.
Pada grafik perjam emas membentuk pola candle dark cloud cover dengan RSI meningkat, stochastic moderat sedangkan volume cenderung decrease menggambarkan bearish reversal dari emas kurnag sepenuhnya didukung oleh pasar. Untuk pergerakan berikutnya jika emas tertahan diatas support 1310.95 maka emas berpeluang bisa bullish lagi test break resisten di 1317.10.

Saran transaksi : beli 1311.00, stop loss 1308.25 dan TP di 1317.10.


Distribusi: Financeroll Indonesia