Isu inflasi, harga emas menuju kenaikan kuartalan

SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia di Asia hari ini (30/6) menuju kenaikan kuartalan. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 14.19 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat berada di posisi US$ 1.316,35 per troy ounce dari sebelumnya US$ 1.316,17 per troy ounce pada 27 Juni lalu. Sepanjang tahun ini, kenaikan harga emas sudah mencapai 9,6%.

Dengan demikian, harga emas menuju kenaikan kuartalan kedua pada tahun ini. Terakhir, kenaikan harga emas selama dua kuartal berturut-turut terjadi pada 2011 lalu.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun 0,2% menjadi US$ 1.316,80 per troy ounce di Comex, New York.

Pergerakan positif harga emas disebabkan oleh pandangan investor mengenai outlook ekonomi AS dan suku bunga AS yang rendah. Dengan adanya faktor tersebut, investor seakan tidak mengindahkan rendahnya tingkat permintaan fisik emas.

“Pada pekan lalu, harga emas kembali ke atas US$ 1.300 per troy ounce yang dipicu oleh tingginya risiko tingkat inflasi di AS. Namun, kami berpendapat, inflasi AS masih akan stabil,” jelas tim analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd, termasuk di antaranya Victor Tianpiriya. Mereka juga menulism dukungan dari pasar fisik emas masi tetap rendah.

Catatan saja, tingkat inflasi AS yang dirilis bank sentral naik 1,8% pada Mei dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Ini merupakan kenaikan tahunan terbesar sejak Oktober 2012 lalu.

Editor: Barratut Taqiyyah

Sumber: Bloomberg


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*