Archives for 2013

Pada 2014, Dian Swastika Sentosa Proyeksikan Pendapatan Tumbuh 30%

Pada 2014, Dian Swastika Sentosa Proyeksikan Pendapatan Tumbuh 30%

Pada 2014, Dian Swastika Sentosa Proyeksikan Pendapatan Tumbuh 30%Financeroll – Emiten pertambangan batubara, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) membidik pendapatan 2014 sekitar USD 780 juta atau tumbuh 30% dari estimasi sepanjang tahun ini sebesar USD 600 juta.

Sementara itu, Direktur sekaligus Seketaris Perusahaan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, Hermawan Tarjono mengatakan, pendapatan tahun depan diharapkan akan tumbuh 30% dari pendapatan tahun ini, diharapkan harga batubara 2014 bisa membaik dari tahun ini.

Menurut Hermawan, kontribusi pendapatan tahun depan masih didominasi oleh batu bara yanki sekitar 70% dan sisanya dari anak usaha perseroan.  Ke depan kontribusi anak usaha lebih tinggi, sehingga porsi dari batu bara bisa berkurang.  Tercatat perseroan hingga Juni mengalami penurunan pendapatan sebesar 7,58% menjadi USD 300,14 juta dari sebelumnya USD 324,77 juta. Sementara laba bersih sebesar USD 2,04 juta dari sebelumnya USD 17,53 juta. [geng]

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

BEI Sukses Putarkan 101 Triliun Dari IPO di 2013

Mata Uang Asia Bukukan Penurunan Terburuk Sejak 2008 terhadap Dollar Sepanjang 2013

Mata Uang Asia Bukukan Penurunan Terburuk Sejak 2008 terhadap Dollar Sepanjang 2013

Mata uang negara-negara di Asia tampak mengalami penurunan tajam sepanjang tahun 2013 ini (31/12). Beberapa mata uang bahkan mengalami penurunan paling tajam sejak tahun 2008 atau bertepatan dengan merebaknya krisis keuangan global. Anjloknya mata uang-mata uang ini disebabkan oleh aksi para investor asing yang memilih untuk keluar dari emerging markets sebagai usaha antisipasi keputusan Fed untuk melakukan pengurangan stimulus moneternya.

Rupiah tampak mengalami penurunan tajam dan menjadi pimpinan penurunan di kawasan Asia. Mata uang ini mengalami penurunan tahunan paling tajam sejak tahun 2000. Anjloknya rupiah ini terjadi di tengah kekhawatiran mengenai defisit transaksi berjalan dan risiko politik jelang pemilu pada tahun 2014 mendatang.

Mata uang rupee dari India mengalami penurunan untuk tiga tahun berturut-turut dan baht dari Thailand mengalami penurunan hingga mencapai level paling rendah sejak tahun 2010 yang lalu.

Yuan China mengalami kenaikan tajam hingga mencapai posisi paling tinggi dalam 20 tahun belakangan di tengah optimisme bahwa pemerintahnya melakukan usaha untuk mendorong penggunaan yuan sebagai mata uang dalam transaksi perdagangan global. Sementara itu won dari Korea Selatan juga mengalami peningkatan untuk dua tahun berturut-turut.

Indeks dollar Bloomberg-JPMorgan Asia mengalami penurunan sebesar 1.9 persen tahun ini. Penurunan ini paling tajam setelah yang terjadi pada tahun 2008 lalu, yang mencapai sebesar 5.9 persen. Indeks ini mengalami penurunan bulanan terburuk pada bulan Mei lalu untuk tahun 2013 ini, jatuh sebesar 1.4 persen setelah Fed mengatakan kepada para petinggi pemerintahan Amerika Serikat bahwa bank sentral akan mulai mempertimbangkan untuk melakukan pengurangan dari stimulus moneter bulanannya yang dipatok sebesar 85 miliar dollar. Pada rapat tanggal 17-18 Desember lalu Fed akhirnya memutuskan untuk menurunkan program pembelian obligasi bulanannya menjadi 75 miliar dollar, efektif mulai bulan Januari mendatang.

(ia/JA/vbn)                                                                                                                                                                                        


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Kurs Mata Uang Pound, Outlook 31 Desember 2013

Kurs Mata Uang Pound, Outlook 31 Desember 2013

Menjelang laporan dari Markit (lembaga riset ekonomi dan bisnis) yang dijadwalkan akan merilis data terkini mengenai sektor manufaktur , Sterling bergerak turun. Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan.

GBP/USD Analyzed by Vibiz Research

 

gu1 

Resistance 3

1.6608

Suggest Level

Resistance 2

1.6570

Buy

1.6515

Resistance 1

1.6535

Target

1.6545

Pivot

1.6497

Stop Loss

1.6485

Support 1

1.6462

Sell

1.6459

Support 2

1.6424

Target

1.6429

Support 3

1.6389

Stop Loss

1.6489

 

  

GBP/JPY Analyzed by Vibiz Research

 

gj1

 

Resistance 3

174.60

Suggest Level

Resistance 2

174.23

Buy

173.95

Resistance 1

173.85

Target

174.25

Pivot

173.47

Stop Loss

173.65

Support 1

173.09

Sell

172.64

Support 2

172.72

Target

172.34

Support 3

172.34

Stop Loss

172.94

 


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Fungsi Pengawasan Bank Beralih ke OJK

Fungsi Pengawasan Bank Beralih ke OJK

Fungsi Pengawasan Mikro Prudensial Bank Beralih ke OJKFinanceroll – Menjelang tutup tahun 2013, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menandatangani berita acara peralihan sektor perbankan. Dengan demikian mulai 1 Januari 2014, fungsi pengaturan, perijinan dan pengawasan perbankan yang dimiliki oleh BI akan beralih ke OJK.  Serah terima ini diwakili oleh Gubernur BI Agus Martowardojo dan Ketua DK OJK Muliaman D Hadad beserta jajaran di Gedung BI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (31/12).

Serah terima ini nantinya akan dilanjutkan penyerahan buku laporan pengaturan, perijinan dan pengawasan bank, yang menjadi tugas dan fungsi bank selama ini.  Dalam setahun terakhir BI telah melakukan berbagai persiapan pengalihan. Diantaranya adalah membentuk departemen untuk berkoordinasi langsung dengan OJK dan mengalihkan pegawai BI untuk OJK.  Turut hadir dalam serah terima adalah mantan Gubernur BI Darmin Nasution, Menteri Keuangan Chatib Basri, dan para direktur utama bank-bank di Indonesia.

Selain itu, juga disiapkan organisasi baru, yaitu departemen kebijakan makro prudential yang akan menjadi partner langsung OJK.  Kemudian  persiapan 1.150 pegawai dari 1.169 pegawai yang bekerja di sektor perbankan untuk bekerja di OJK. BI juga telah menyaiapkan pedoman bank untuk mengatur dalam teknis perijinan bank, standar operasional prosedur (SOP) transisi perbankan, dan rekomendasi struktur perbankan. [geng]

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )