Archives for 2013

Analisis Fundamental, Dollar Terangkat Tipis

Analisis Fundamental, Dollar Terangkat Tipis

Pada pergerakan forex siang hari ini (Selasa, 31 Desember 2013, 05:34:29 GMT), Dollar AS secara umum menunjukkan pergerakan naik terhadap Dollar AS setelah dibuka pada 0.8878 di awal perdagangan (00.00 GMT). Kurs mata uang tersebut telah menguat sekitar + 2 pips atau sekitar + 0.02 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 0.888.

Menjelang laporan dari The Conference Board Inc. yang dijadwalkan akan merilis data terkini mengenai sektor konsumsi di Amerika Serikat, Dollar terangkat naik kendati sangat tipis. Sejumlah ekonom menduga adanya perkembangan positif pada sektor ini.

Sejumlah ekonom memperkirakan bahwa indikator CB Consumer Confidence dapat menunjukkan kinerja yang menguntungkan dan diharapkan mengalami peningkatan ke angka 76.5 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 70.4 . Mata uang Dollar AS terpantau bergerak terapresiasi merespon dini perkembangan tersebut.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa range normal pergerakan pair Dollar AS/Swissie pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 0.8848 dan level resistance pada kisaran 0.892.

Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , mata uang Dollar AS berada pola melemah dengan volatilitas yang tinggi terhadap Dollar AS terutama sejak awal Januari tahun ini. Indikator-indikator teknikal menunjukkan kenaikan momentum pada fase akhir pola bearish.

Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa kurs Dollar AS berada pada pola Channelling Up Break Down. Indikator-indikator teknikal menunjukkan masih melemahnya momentum pada fase pertengahan pola bearish (minor).

(IY/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Forex Harian Euro, Melemah Dengan Turunnya Volume

Forex Harian Euro, Melemah Dengan Turunnya Volume

Euro hari ini (Selasa, 31 Desember 2013, 05:23:24 GMT) terpantau turun terhadap mata uang Yen Jepang. Dibuka pada kisaran 145.16 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut melemah sekitar -29 pips atau sekitar -0.20 % dan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 144.87.

Menjelang laporan dari Markit yang dijadwalkan akan merilis data terkini mengenai kinerja sektor manufaktur Euro tampak mulai bergerak turun. Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan.

Sejumlah ekonom memperkirakan bahwa indikator Final Manufacturing PMI dapat menunjukkan sinyal stagnan di angka 52.7 dari nilai periode sebelumnya yaitu 52.7. Kurs Euro terpantau bergerak melemah merespon dini perkembangan tersebut, disamping bahwa volue perdagangan melemah mendekati akhir tahun.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa range normal mata uang Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 143.79 dan level resistance pada kisaran 146.07.

Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , mata uang Euro berada pola Rising Wedges ditinjau dalam rentang perdagangan di tahun ini (YTD). Indikator-indikator teknikal menunjukkan momentum dan volatilitas yang stabil berada pada fase pertengahan bullish lemah

Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa kurs Euro berada pada pola Channelling Up. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya pelemahan momentum dan memasuki fase tengah bullish (minor) .

(IY/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Kurs Rupiah tanggal 31 Desember 2013 siang hari

Hari ini 31 Desember 2013 siang hari.

Nilai tukar kurs Rupiah di spot market adalah :

– terhadap mata uang US Dollar (USD IDR) di harga = Rp.12170

– terhadap mata uang Singapore Dollar (SGD IDR) di harga = Rp.9621

– terhadap mata uang Australia Dollar (AUD IDR) di harga = Rp.10875

– terhadap mata uang Euro (EUR IDR) di harga = Rp.16790

– terhadap mata uang Jepang Yen (JPY IDR) di harga = Rp.116

– terhadap mata uang Chinese Yuan Renminbi RMB (CNY IDR) di harga = Rp.2010

 

Pantauan nilai tukar kurs rupiah tersebut adalah berdasarkan pada harga spot pasar mata uang yang sebenarnya.

Gainscope FX

Euro Koreksi Sedikit, Masih Berada dalam Pola Bullish Kuat

Euro Koreksi Sedikit, Masih Berada dalam Pola Bullish Kuat

Pada perdagangan hari ini nilai tukar euro terhadap dollar AS terpantau mengalami pergerakan yang masih berpotensi menguat terhadap dollar AS (31/12). Euro tampak masih berada dalam pola bullish kuat terhadap rival utamanya dari AS tersebut menjelang rilis data pertumbuhan sektor manufaktur dari kawasan euro yang akan diumumkan tanggal 2 Januari mendatang.

Euro akan mengalami peningkatan tahunan terhadap dollar AS di akhir perdagangan tahun ini. Mata uang tunggal dari 17 negara di Eropa tersebut telah mengalami kenaikan mencapai posisi paling tinggi dalam 31 bulan belakangan pada bulan Desember ini.

Hari ini euro terpantau berada pada posisi 1.3798 dollar AS. Posisi euro tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.3804 dollar AS. Pada perdagangan tanggal 27 Desember yang lalu euro sempat mengalami kenaikan hingga mencapai posisi 1.3890 dollar AS yang merupakan posisi paling tinggi dalam 31 bulan.

Euro diperkirakan akan mengalami penurunan pada awal Januari mendatang. Kondisi tersebut diduga akan terjadi karena bank-bank di kawasan euro akan mengalami pengurangan akumulasi modal setelah diadakannya review kualitas asset oleh ECB.

Untuk perdagangan hari ini euro tampak berpotensi untuk melanjutkan peningkatannya terhadap dollar AS, meskipun terbatas. Mata uang ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.3760 – 1.3820 dollar.

(ia/JA/vbn)                                                                                                                                                                                        


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Hingga Desember 2013, Terindikasi 33 Kasus Pelanggaran Hukum Pasar Modal

Hingga Desember 2013, Terindikasi 33 Kasus Pelanggaran Hukum Pasar Modal

Fungsi Pengawasan Mikro Prudensial Bank Beralih ke OJKFinanceroll – Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada potensi 33 pelanggaran hukum di pasar modal Indonesia hingga Desember 2013. Sebanyak 33 pelanggaran ini termasuk 19 kasus terkait emiten atau perusahaan publik dan 14 kasus terkait dengan transaksi dan lembaga efek.  Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida,  di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (30/12).

Menurut Nurhaida, potensi kasus pelanggaran ini sedang dalam proses pengusutan. Meski  demikian, dirinya belum mengetahui jumlah pelangggaran di pasar modal di tahun ini dibandingkan tahun lalu lebih besar atau lebih kecil.    Guna mencegah pelanggaran ini terjadi lagi, OJK  akan terus mensosialisasikan peraturan-peraturan bagi perusahaan yang ingin masuk di pasar modal. [geng]

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )