Archives for 2013

Bursa Hong Kong Tutup Tahun dengan Bukukan Peningkatan 6.56%

Bursa Hong Kong Tutup Tahun dengan Bukukan Peningkatan 6.56%

Bursa saham Hong Kong menutup perdagangan di tahun 2013 ini dengan mengalami peningkatan (31/12). Indeks spot hang seng tampak masih mampu bergerak atraktif meskipun tidak terlalu besar. Kondisi ini tampaknya terjadi karena pasar saham mulai sepi jelang liburan akhir tahun.

Bursa saham China yang menguat cukup memberikan semangat pada bursa saham Hong Kong hari ini. Utang pemerintah China kembali menjadi fokus setelah auditor negara mengatakan bahwa pemerintah China memiliki utang nyaris sebesar 3 triliun dollar.

Hari ini indeks spot hang seng tampak mengalami peningkatan sebesar 61.52 poin atau 0.26 persen dan berakhir pada posisi 23306.39 poin. Sepanjang tahun 2013 ini indeks spot hang seng membukukan peningkatan sebesar 6.56 persen, lebih baik dibandingkan bursa saham China yang justru turun sebesar 6.7 persen.

Indeks berjangka hang seng di akhir perdagangan ditutup pada posisi 23327 poin, mengalami kenaikan tipis saja sebesar 9 poin dibandingkan posisi penutupan perdagangannya kemarin. Hari ini indeks berjangka tampak mengalami pergerakan yang cukup volatil dan telah bergerak pada kisaran 23289 – 23406 poin.

Saham-saham unggulan di bursa Hong Kong terpantau bergerak cenderung menguat. Hang Seng Bank mengalami peningkatan sebesar 0.2 hkd menjadi 125.7 hkd. Henderson Land mengalami kenaikan 0.1 hkd menjadi 44.25 hkd. Hutchinson Whampoa mengalami peningkatan 0.4 hkd ke posisi 105.4 hkd.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan bursa saham Hong Kong pada perdagangan selanjutnya di tahun 2014 akan cenderung mengalami pergerakan yang menguat.

Tetap semangat investasi dan sampai jumpa tahun depan!

(ia/JA/vbn)                                                                                                                                                                                        


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Ringkasan Kinerja Akhir Tahun Bursa Asia: Bursa Jepang Jawara

Ringkasan Kinerja Akhir Tahun Bursa Asia: Bursa Jepang Jawara

Pada hari terakhir perdagangan di bursa saham Asia hari ini hanya beberapa bursa yang masih dibuka, seperti bursa Australia, Hong Kong dan China (31/12). Sepanjang tahun 2013 ini kinerja bursa-bursa saham di Asia boleh dikatakan cenderung mixed. Beberapa bursa saham mengalami penurunan tajam, sementara beberapa yang lain bergerak menguat dengan solid.

Bursa saham Jepang tampaknya menjadi jawaran tahun ini dengan membukukan peningkatan yang luar biasa. Indeks Nikkei sepanjang tahun 2013 ini membukukan kenaikan sebesar 57 persen dan mengalami kenaikan terbesar dalam 40 tahun belakangan. Kondisi ini terjadi disebabkan oleh kebijakan Abenomics dan langkah BOJ yang melakukan pelonggaran moneter besar-besaran.

Pada bulan April lalu bank sentral Jepang di bawah komando Gubernur baru Haruhiko Kuroda melaksanakan stimulus bulanan besar-besaran untuk mencapai target inflasi tahunan sebesar 2 persen di negara tersebut. Setiap bulan BOJ akan melakukan pembelian obligasi dari pemerintah senilai 7 triliun yen atau setara dengan 77 miliar dollar AS.

Bursa saham Australia juga cukup bersinar di tahun 2013, meskipun tidak semengesankan kinerja bursa saham Jepang. Sepanjang tahun ini bursa saham Australia membukukan peningkatan sebesar 15 persen, menggenapi peningkatan tahunan terbesar dalam 4 tahun belakangan. Di kawasan Asia-Pasifik bursa saham Australia menjadi yang terbaik kedua setelah bursa Jepang.

Sementara itu negara tetangganya Korea Selatan hanya berhasil membukukan kemenangan tipis sepanjang tahun ini. Tercatat indeks Kospi di Seoul hanya mampu meraih kenaikan sebesar 0.7 persen.

Tetapi kinerja Kospi tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan bursa saham China yang justru mengalami keterpurukan. Indeks komposit Shanghai di China mengalami penurunan sebesar 6.7 persen sepanjang tahun ini dan menjadikannya salah satu bursa dengan kinerja buruk di kawasan Asia.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Kaleidoskop Berita Ekonomi Dunia Terpopular 2013

Kaleidoskop Berita Ekonomi Dunia Terpopular 2013

1.Economy & Business :

-Per tanggal 22 Juni, keputusan pemerintah mengenai kenaikan BBM secara efektif diberlakukan. Adapun kenaikan harga BBM ini mencapai 33% untuk jenis premium yang mengakibatkan inflasi tahunan melesat cepat dari 5,9% di bulan Juni menjadi 8,61% di bulan Juli dan puncaknya sebesar 8,79% di Agustus. Di samping itu, Pemda DKI Jakarta menaikkan UMR menjadi Rp 2,4 juta dari sebelumnya Rp 2,2 juta. Sebelumnya pemerintah telah menetapkan kenaikan UMR sebesar laju inflasi plus 5-10%.

-Pimpinan The Fed, Bernanke yang akan segera mengakhiri jabatannya tersebut, mengumumkan keputusan untuk mengurangi jumlah program kepemilikan obligasi menjadi 75 milyar USD per bulan, dari 85 milyar USD per bulan, dan akan efektif dilakukan pada Januari mendatang.

2.Banking & Insurance :

-BI Rate untuk pertama kalinya dinaikkan pada Juni sejak ditetapkan di level 5,75% pada Februari 2012. Dan pada tanggal 12 Desember, BI menutup tahun 2013 dengan memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) di level 7,5 persen, fasilitas pinjaman 7,5 persen, dan fasilitas deposit 5,75 persen.

-Bank Sentral Korea Selatan Memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya dalam enam bulan berturut-turut di level 2,5%.

3.Index & Option :

-IHSG terlempat dari level psikologis 4000 dan terjun bebas ke level 3,837 pada tanggal 28 Agustus 2013 atau menyentuh ke level terendahnya sepanjang tahun 2013. Sempat menyentuh rekor tertingginya di level 5,251 atau naik 21% pada tanggal 21 Mei 2013. Dan sampai tanggal 24 Desember kinerja IHSG melemah 2,91% ditutup di level 4,196.

-Pada penutupan perdagangan setengah hari waktu New York, 24 Desember bursa wall street naik ditandai dengan S&P 500 dan Dow Jones yang masing-masing menguat 0,3% dan 0,4%. Dan tercatat pada bulan Desember tahun ini sebagai bulan terbaik kedua untuk pasar modal Amerika Serikat dengan kenaikan indeks rata-rata 1,5%  lebih dari dua kali rata-rata bulanan secara keseluruhan yaitu 0,6%.

4.Property :

-Realisasi penyaluran kredit rumah murah melalui Fasilitas Likuiditas Penyaluran Perumahan (FLPP) atau KPR subsidi hingga Agustus 2013 baru mencapai 51,3% atau sekitar 62.076 unit. Sementara target penyerapan FLPP 2013 mencapai 121.000 unit atau senilai Rp 6,9 triliun.

-Harga rumah di 69 dari 70 kota di China meningkat pada bulan Oktober diantaranya di kota Shenzen yang melonjak 20,2 persen, di Shanghai naik 17,8 persen, dan Beijing naik 16,4 persen. Menurut Biro Statistik Nasional China, kota yang tidak mengalami kenaikan harga rumah hanya Wenzhou saja.

5.IDX Stock :

-PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) tercatat secara resmi sebagai emiten ke-31 yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 sekaligus mencatatkan rekor baru bagi BEI dalam jumlah emiten terbanyak sejak tahun 2001. Dan likuiditas perdagangan juga meningkat dimana kalau tahun lalu hanya Rp 4,5 triliun per hari, tahun ini sudah sangat signifikan yakni mencapai Rp 6,3 triliun per hari.

-Bursa Saham Asia Pacific berhasil ditutup menguat. Indeks MSCI Asia Pacific  naik 0,4 persen menjadi 139,74, naik untuk hari kedelapan berturut-turut atau kenaikan terpanjang sejak bulan September lalu . Sementara Indeks Topix Jepang naik 1,7 persen menjadi 1,279.34 yang merupakan penutupan tertinggi sejak 11 Agustus 2008. Sementara Indeks Straits Times, Singapura menguat 0,2%.

6.Forex :

-Nilai tukar Euro mengalami kenaikan yang signifikan terhadap dollar AS pada perdagangan Jumat pagi, 27 Desember 2013 di posisi 1.3736 dollar AS dan menggapai posisi tertinggi sejak tanggal 18 Desember yang lalu.

-Poundsterling Inggris menunjukkan pergerakan naik terhadap Yen Jepang setelah dibuka pada 171.95 di awal perdagangan, 27 Desember atau menguat sekitar 35 pips atau 0.20 % dan terpantau berada pada 172.30 yang merupakan new high.Laporan terakhir menunjukkan bahwa pengucuran kredit pemilikan rumah (KPR) di negara ini mencapai level yang cukup tinggi, dan menyentuh kisaran yang sama dengan angka terbaik di November 2009.

7.Commodity :

-Menyambut libur perdagangan hari Natal, transaksi pembelian emas berkurang sehingga melemahkan spot emas yang juga menekan Antam untuk menurunkan harga emasnya kembali ke posisi akhir pekan kemarin yang diturunkan Rp.2000 baik harga jual dan juga buybacknya. Untuk spot emas perdagangan sebelum libur Natal tercatat berakhir turun  $ 5,10 ke posisi $ 1.199,50.

-Jakarta Futures Exchange (JFX) secara resmi meluncurkan tiga produk baru pada Jumat 20 Desember 2013. Adapun untuk ketiga produk tersebut antara lain kontrak berjangka kopi, kontrak berkala emas, dan pasar fisik karet. Sementara itu untuk kontrak berkala Emas meliputi satuan 5gr, 10gr, 25gr, 50 dan 100gr. Dan sampai saat ini Indonesia masih menjadi penghasil kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brasil dan Vietnam dimana pada tahun lalu produksi kopi tercatat sebesar 748 ribu ton per tahun atau 6,6% dari produksi kopi dunia.

8.Bonds & Mutual :

-Jelang tutup tahun, Kantor Statistik Jerman melaporkan bahwa terdapat sinyal penguatan pada sektor konsumsi di negara ini, terutama bagi barang-barang impor. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada indikator fundamental ekonomi German Import Prices yang menguat ke angka 0.1% dari nilai periode sebelumnya yaitu turun 0.7%. Perkembangan yang menggembirakan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 0.4%.

-Hingga November 2013, total utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 2.354,54 triliun dengan rasio 28,5% terhadap PDB. Dan jumlah cicilan utang yang dibayar pemerintah baik pokok atau bunganya selama 11 bulan di 2013 ini adalah Rp 241,627 triliun atau 80,62% dari target cicilan utang yang akan dibayar pemerintah tahun ini.

9.Technology :

-Digugat atas pelanggaran paten karena menyalin perangkat lunas dan hardware desain dari iPhone dan iPad dari Apple, juri federal memutuskan Samsung harus bayar ganti rugi kepada Apple sebesar US$290 juta.

-Situs jejaring sosial berlogo burung biru, Twitter akan bisa diakses tanpa harus terhubung dengan internet. Bekerja sama dengan sebuah startup yang berbasis di Singapura U2opia Mobile layanannya tersebut bisa diakses dan rencananya akan diluncurkan pada kuartal pertama 2014.

(rl/JA/VBN)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Kurs Rupiah tanggal 31 Desember 2013 sore hari

Hari ini 31 Desember 2013 sore hari.

Nilai tukar kurs Rupiah di spot market adalah :

– terhadap mata uang US Dollar (USD IDR) di harga = Rp.12171

– terhadap mata uang Singapore Dollar (SGD IDR) di harga = Rp.9623

– terhadap mata uang Australia Dollar (AUD IDR) di harga = Rp.10862

– terhadap mata uang Euro (EUR IDR) di harga = Rp.16757

– terhadap mata uang Jepang Yen (JPY IDR) di harga = Rp.116

– terhadap mata uang Chinese Yuan Renminbi RMB (CNY IDR) di harga = Rp.2010

 

Pantauan nilai tukar kurs rupiah tersebut adalah berdasarkan pada harga spot pasar mata uang yang sebenarnya.

Gainscope FX

Bagaimana Nasib Rupiah di 2014? Ini Jawaban Chatib dan Agus Marto

Bagaimana Nasib Rupiah di 2014? Ini Jawaban Chatib dan Agus Marto
Jakarta -Pemerintah optimistis nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan kembali menguat di 2014. Namun penguatannya rupiah ini tidak akan mengembalikan dolar hingga ke posisi Rp 9.600/US$.

Menurut Menteri Keuangan Chatib Basri, penguatan rupiah itu bisa terjadi asalkan neraca perdagagan konsisten untuk surplus setiap bulannya.

“Kalau angka trade surplus terus mulai konsisten, mudah-mudahan bisa memberikan sentimen positif,” ungkap Chatib saat ditemui di Gedung Bank Indonesia (BI), Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (31/12/2013)

Dalam beberapa bulan terakhir menurut Chatib neraca perdagangan sudah tercatat surplus. Penyebabnya penurunan impor minyak akibat berkurangnya konsumsi di dalam negeri.

“Saya kira angkanya sudah mulai baik jadi trade surplusnya harus baik lagi,” sebutnya.

Faktor pendukung penguatan rupiah, menurut Chatib, adalah kepastian dari penarikan stimulus oleh Bank Sentral AS The Fed. Sejauh ini pasar sudah memahami dengan baik, sehingga tidak ada kepanikan berlebihan.

“Mudah-mudahan begitu, rupiah menguat. Karena tapering off-nya sudah di-price in,” kata Chatib.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur BI Agus Martowardojo menilai rupiah akan selalu disesuaikan dengan fundamental ekonomi. Perekonomian yang mulai membaik, menurut Chatib, dapat memberi dorongan supaya rupiah menguat.

“Saya cuma bisa katakan secara umum beberapa indikator perekonomian Indonesia menunjukan kondisi yang lebih baik. Ini disambut baik karena satu tahun terakhir, perhatian kita terfokus pada defisit perdagangan, dan transaksi berjalan. Ini ada kondisi yang baik sekarang, inflasi dan akan membuat nilai tukar lebih baik dibandingkan kondisi 3 bulan terakhir,” papar Agus.

(mkl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Sumber: http://rss.detik.com/index.php/finance