Ringkasan Kinerja Akhir Tahun Bursa Asia: Bursa Jepang Jawara

Ringkasan Kinerja Akhir Tahun Bursa Asia: Bursa Jepang Jawara

Pada hari terakhir perdagangan di bursa saham Asia hari ini hanya beberapa bursa yang masih dibuka, seperti bursa Australia, Hong Kong dan China (31/12). Sepanjang tahun 2013 ini kinerja bursa-bursa saham di Asia boleh dikatakan cenderung mixed. Beberapa bursa saham mengalami penurunan tajam, sementara beberapa yang lain bergerak menguat dengan solid.

Bursa saham Jepang tampaknya menjadi jawaran tahun ini dengan membukukan peningkatan yang luar biasa. Indeks Nikkei sepanjang tahun 2013 ini membukukan kenaikan sebesar 57 persen dan mengalami kenaikan terbesar dalam 40 tahun belakangan. Kondisi ini terjadi disebabkan oleh kebijakan Abenomics dan langkah BOJ yang melakukan pelonggaran moneter besar-besaran.

Pada bulan April lalu bank sentral Jepang di bawah komando Gubernur baru Haruhiko Kuroda melaksanakan stimulus bulanan besar-besaran untuk mencapai target inflasi tahunan sebesar 2 persen di negara tersebut. Setiap bulan BOJ akan melakukan pembelian obligasi dari pemerintah senilai 7 triliun yen atau setara dengan 77 miliar dollar AS.

Bursa saham Australia juga cukup bersinar di tahun 2013, meskipun tidak semengesankan kinerja bursa saham Jepang. Sepanjang tahun ini bursa saham Australia membukukan peningkatan sebesar 15 persen, menggenapi peningkatan tahunan terbesar dalam 4 tahun belakangan. Di kawasan Asia-Pasifik bursa saham Australia menjadi yang terbaik kedua setelah bursa Jepang.

Sementara itu negara tetangganya Korea Selatan hanya berhasil membukukan kemenangan tipis sepanjang tahun ini. Tercatat indeks Kospi di Seoul hanya mampu meraih kenaikan sebesar 0.7 persen.

Tetapi kinerja Kospi tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan bursa saham China yang justru mengalami keterpurukan. Indeks komposit Shanghai di China mengalami penurunan sebesar 6.7 persen sepanjang tahun ini dan menjadikannya salah satu bursa dengan kinerja buruk di kawasan Asia.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*