Archives for 2013

Di Malam Pergantian Tahun Emas Terjungkal Ke New Low

Di Malam Pergantian Tahun Emas Terjungkal Ke New Low

Perdagangan emas spot pada malam hari ini (Selasa, 31 Desember 2013, 14:22:59 GMT) nampak kembali melemah . Emas dibuka pada 1197.1 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah turun sekitar -10.19 USD/oz t atau sekitar -0.85 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1186.9 USD/oz t.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa Dollar AS terpantau menerima sentimen positif dari investor sehingga menekan turun harga emas, setelah baru saja Standard & Poor’s (AS) menyampaikan kepada publik bahwa terdapat sinyal positif pada sektor perumahan di negara ini .

Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental ekonomi S&P/CS Composite-20 HPI y/y yang meningkat ke angka 13.60% dari nilai periode lalu yaitu 13.30%. Adanya laporan positif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik ke angka 13.40%.

Terhadap Euro, emas spot dibuka pada 865.85 EUR /oz t di awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah turun sekitar -5.20 EUR/oz t atau sekitar -0.60 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 860.65 EUR /oz t yang merupakan level terendah pada kinerja XAUEUR selama tahun ini.

Melawan Sterling, emas menunjukkan pergerakan turun setelah dibuka pada 723.9 GBP/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Komoditi tersebut telah turun sekitar -6.85 GBP /oz t atau sekitar -0.94 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 717.05 GBP /oz t, yang juga new low pada tahun ini.

 

(IY/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Jelang Pergantian Tahun Dollar AS Rebound

Jelang Pergantian Tahun Dollar AS Rebound

Pergerakan Dollar AS pada perdagangan forex malam hari ini (Selasa, 31 Desember 2013, 14:19:23 GMT) terpantau menunjukkan pergerakan naik . Mata uang tersebut dibuka di kisaran 0.8878 di awal perdagangan (00.00 GMT) kemudian menguat sekitar 33 pips atau sekitar 0.37 % dan nilai bergulir terpantau berada di kisaran 0.8911.

Dollar AS terpantau menerima sentimen positif dari investor, setelah baru saja Standard & Poor’s (AS) menyampaikan kepada publik bahwa terdapat sinyal positif pada sektor perumahan di negara ini .

Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental ekonomi S&P/CS Composite-20 HPI y/y yang meningkat ke angka 13.60% dari nilai periode lalu yaitu 13.30%. Adanya laporan positif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik ke angka 13.40%. Pair USDCHF terpantau bergerak naik merespon perkembangan tersebut.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian Dollar AS bahwa range normal pergerakan Dollar AS/Swissie pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 0.8848 dan level resistance pada kisaran 0.8920.

(IY/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Volume Perdagangan Pasar Uang China Meningkat

Volume Perdagangan Pasar Uang China Meningkat

Volume perdagangan di pasar uang Cina naik 7,5 persen di bulan November secara year on year seiring dengan naiknya suku bunga sebelum akhir tahun.

Menurut People’s Bank of China (PBoC) seperti yang dilansir China Economics, total turnover di pasar uang mencapai CNY 17 triliun (USD 2,8 triliun) pada bulan November. Pinjaman antar bank tercatat naik 29,7 persen menjadi CNY 2,7 triliun.

Tingkat penawaran bank di Shanghai Interbank (Shibor) naik 29 basis poin menjadi 4,12 persen selama bulan November. Sementara tingkat pembelian kembali obligasi meningkat 26 basis poin menjadi 4,12 persen.

Untuk informasi, Shibor dan tingkat repo merupakan alat pengukur penting dari ketersediaan dana di pasar uang. Tingkat Shirbor jangka pendek dan tingkat repo terus meningkat hingga ke tertinggi dalam enam bulan terakhir pada bulan Desember di tengah melemahnya likuiditas pasar karena bank komersial harus mengumpulkan uang tunai untuk memenuhi persyaratan peraturan akhir tahun.

Lonjakan suku bunga di pasar uang mereda setelah PBoC menyuntikkan dana melalui operasi pasar terbuka dan operasi likuiditas jangka pendek. Cadangan lebih atau uang tunai di atas GWM yang bank simpan dalam rekening mereka di bank sentral berada di atas CNY 1,5 triliun. Jumlah tersebut berada pada tingkat yang tinggi menurut standar historis.

(ra/JA/vbn)

Pic: ambitogt


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

The Most Influential Global Economics News 2013

The Most Influential Global Economics News 2013

Banyak rupa-rupa perkara terjadi dalam dunia perekonomian Global sepanjang 2013 ini. Gegap gempita terpilihnya presiden baru China, sengketa pulau Diaoyu dan Senkaku antara Jepang dan China, dahsyatnya Topan Haiyan onjang-ganjing tapering the fed, ditetapkannya stimulus moneter BOJ 70 T yen per bulan hingga tapering The Fed yang dinanti-nanti seluruh bursa di dunia. Vibiznews memilih lima peristiwa ini menjadi lima pilihan berita ekonomi yang paling mempengaruhi perekonomian dunia.

1. Terpilihnya Xi Jin Ping sebagai presiden China 

Kalau ada berita paling menggemparkan dari kawasan Asia adalah terpilihnya Xi Jinping sebagai presiden China menggantikan Hu Jintao. Terpilihnya Xi Jinping telah diperkirakan sebelumnya. Adapun tugas berat bagi Xi Jinping adalah untuk dapat terus menjadikan China sebagai ‘keajaiban dunia’. Ini jelas bukan tugas yang mudah, sebab tantangan yang dihadapi  China saat ini jauh lebih kompleks dan rumit. Mempertahankan pertumbuhan ekonomi China, di seputar tujuh persen, merupakan salah satu tugas terberat. China sejauh ini menyandarkan pertumbuhan ekonominya pada sektor ekspor, sementara perekonomian dunia, terutama Eropa dan Amerika Serikat, tengah mengalami kelesuan berkepanjangan.

xi jinping dan SBY

Sementara bagi Indonesia, terpilihnya Xi Jinping sebagai Presiden China memunculkan harapan makin membaiknya hubungan Indonesia-China, khususnya di bidang perekonomian karena ternyata dia bukan “orang baru” bagi Indonesia, terutama bagi kalangan pengusaha nasional. Hubungan yang sudah berlangsung lama antara Xi dengan kalangan pengusaha Indonesia diharapkan bisa menjadi babak baru dan mempermulus kerja sama kedua negara. Terbukti pada kunjungannya ke Indonesia bulan Oktober lalu, Xi Jinping membawa 200 anggota delegasi yang merupakan para pengusaha dan berhasil membuat beberapa kesepakatan ekonomi antara kedua negara yang terdiri dari 21 perjanjian bisnis antara perusahaan kedua negara.

2. Sengketa pulau Diaoyu dan Senkaku antara Jepang dan China

Pengumuman zona pertahanan udara di Laut Cina Timur yang efektif berjalan sejak tanggal 23 November membuat banyak pihak protes khususnya Jepang yang selama ini sering berselisih dengan kepemilikan beberapa pulau diperbatasan kedua negara tersebut. Maksud China untuk memperluas zona udaranya yang meliputi pulau-pulau yang sedang disengketakan oleh Jepang ini telah mengubah status quo antara kedua negara.

Protes Jepang tersebut mendapat dukungan dari Amerika dan juga Korea selatan namun peringatan kedua negara inipun kurang digubris oleh pemerintah China. Tindakan China itu akan membuat hanya akan meningkatkan eskalasi ketegangan dan resiko insiden di kawasan itu. Amerika sendiri melihat China berupaya destabilisasi untuk mengubah status quo di sana.

jepang& china

Sebelumnya kedua negara sudah bersengketa terhadap pulau bernama Diaoyu dan Senkaku yang memiliki kekayaan minyak,gas alam dan ikan lautnya yang sudah sering terlibat konflik dengan melibatkan kapal-kapal perang mereka. Ketegangan ini sempat dikuatirkan akan membawa pelemahan pada ekonomi kedua negara yang tentu saja akan berimbas bagi dunia.

3. Topan Haiyan

topan haiyan

Akibat dahsatnya topan Haiyan -yang merupakan topan yang terkuat yang pernah tercatat di dunia- menghantam kawasan Filipina tengah, Tacloban pada 8 November lalu dengan kecepatan sekitar 270km/jam maka tingkat inflasi di Filipina pada bulan November 2013 seperti yang dilaporkan Kantor Statistik Nasional Filipina mengalami  percepatan untuk bulan ketiga berturut-turut menjadi 3,3 persen. Dan inflasi bulan ini lebih tinggi 0,4 persen lebih tinggi dari angka bulan Oktober.  Percepatan inflasi ini terjadi karena harga pangan, perumahan dan harga transportasi  yang lebih tinggi  karena efek dari Topan Haiyan. Badai ini juga memberi dampak bagi pertumbuhan PDB Filipina.

Sementara itu inflasi tahunan pada bulan November mencapai level 3,9 persen dan tingkat inflasi ini lebih besar dibandingkan inflasi tahunan yang terjadi pada bulan Oktober yaitu sebesar 3,2 persen. Sementara itu inflasi tahun lalu dilaporkan sebesar 2,8 persen.

haiyan-filipina

Naiknya harga makanan dan minuman non alkohol menyumbang kenaikan inflasi tersebut dimana inflasi beras bulan November tercatat lebih tinggi dibandingkan pada bulan Oktober yang naik menjadi 10,7 persen dari 9,4 persen pada bulan sebelumnya.

Selain harga pangan juga kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks beberapa kelompok pengeluaran seperti tarif air, listrik , gas dan bahan bakar lainnya dipercepat menjadi 1,9 persen dari 0,8 persen, untuk  indeks perabotan, peralatan rumah tangga dan pemeliharaan rutin rumah meningkat menjadi 2,3 persen dari 2,2 persen, dan selanjutnya  indeks transportasi naik ke  0,7 persen dari 0,5 persen.

4.Stimulus moneter BOJ 70 T yen per bulan

BOJ

Pada akhir pertemuannya selama dua hari, Bank of Japan mengumumkan keputusannya untuk mempertahankan stimulus moneternya (20/12). Bank sentral memberikan sinyal bahwa ada kemajuan berarti dalam usahanya memerangi deflasi yang telah mengurung ekonomi Jepang selama 15 tahun belakangan. Keputusan Bank of Japan tersebut diambil setelah kemarin Fed mengumumkan rencananya untuk mengurangi stimulus moneter.

Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda mempertahankan komitmennya untuk melakukan ekspansi basis moneter sebesar 60 triliun yen per tahun menjadi 70 triliun yen per tahun hari ini, di akhir rapat yang berlangsung sejak kemarin. Kebijakan ini memang sejalan dengan apa yang diperkirakan oleh para ekonom.

5. Tapering The Fed

the fed-tapering

Pengumuman the Fed memotong pembelian obligasi sebesar USD 10 miliar dari USD 85 miliar menjadi USD 75 miliar mulai bulan Januari tahun depan mendapat sambutan positif dari banyak investor sekalipun salah satu dampak pemotongan tersebut akan membuat nilai bunga pinjaman akan kembali meningkat dari waktu ke waktu.

The Fed akan terus melakukan pemotongan stimulus jika ekonomi AS dapat terus tumbuh secara stabil dan akan tetap memberikan suku bunga rendah dalam pinjaman jangka pendek. Pembelian obligasi oleh The Fed dimaksudkan untuk menurunkan tingkat suku bunga pinjaman jangka panjang.

Kebijakan suku bunga rendah The Fed ini sudah banyak diikuti oleh bank sentral lainnya seperti Bank Sentral Eropa dan Bank of Japan. Pengurangan suku bunga sendiri dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan inflasi.

Langkah The Fed untuk meningkatkan ekonomi AS ini telah memberikan efek positif bagi eksportir Cina sehingga dapat mencerahkan prospek ekspor China. Saat ini saja China masih menikmati surplus besar perdagangan dan perbedaan tingkat bunga yang terus mendukung perkembangan mata uang yuan.

 (ns/JA/Vbn)

(sumber foto: bl,ant-reuters, the global review,thelonggoodbye.wordpress)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Nilai dolar AS turun dalam perdagangan di Asia

Nilai dolar AS turun dalam perdagangan di Asia

Singapura (ANTARA News) – Kurs dolar AS melemah terhadap yen dan mata uang Asia lainnya dalam perdagangan Selasa saat para investor berdiri di sela-sela dengan sedikit penuntun pada hari terakhir tahun ini.

Greenback–sebutan uang kertas dolar AS– dibeli 105,04 yen pada perdagangan sore di Singapura, turun dari 105,11 yen di New York dan 105,41 yen pada Senin pagi — posisi terkuatnya sejak Oktober 2008.

Euro diambil 1,3794 dolar AS dari 1,3800 dolar AS dalam perdagangan di Amerika Serikat, dan berkurang menjadi 144,83 yen dari 145,05 yen, demikian seperti dilansir kantor berita AFP.

Sementara pasar keuangan di Tokyo, Manila, Seoul, Bangkok dan Jakarta ditutup untuk hari libur umum.

“Ada sangat sedikit penopang kenaikan pasar saat ini, terutama karena pasar Jepang tutup. Para investor mengambil posisi offsetting,” kata Desmond Chua, analis pasar di CMC Markets Singapura kepada AFP.

Chua mengatakan laporan kepercayaan konsumen AS yang akan dirilis Selasa sore akan menjadi fokus ketika pasar di New York dibuka untuk sesi penuh sebelum liburan Hari Tahun Baru.

Nilai dolar AS juga merosot terhadap euro dan mata uang utama lainnya pada Senin, setelah data menunjukkan penjualan rumah yang pengurusannya belum selesai di Amerik Serikat naik 0,2 persen pada November, peningkatan pertama dalam lima bulan tetapi masih di bawah kenaikan 1,5 persen yang diproyeksikan oleh para analis.

Dolar AS pada Selasa merosot menjadi 1,2654 dolar Singapura dari 1,2840 dolar Singapura dalam perdagangan di Tokyo pada Senin.

Nilai dolar AS juga turun menjadi 1.049,80 won Korea Selatan dari 1.055,67 won dan menjadi 29,85 dolar Taiwan dari 29,92 dolar Taiwan.

Greenback jatuh menjadi 61,86 rupee India dari 61,95 rupee, menjadi 12.170 rupiah Indonesia dari 12.278 rupiah dan menjadi 32,79 baht Thailand dari 32,94 baht. Dolar AS diambil 44,40 peso Filipina dari 44,39 peso.


Sumber: http://www.antaranews.com/rss/ekonomi-bursa