Archives for March 2015

Harga Bawang Purwakarta Bikin "Pedih" Pedagang Kecil

Selasa, 31 Maret 2015, 21:50 WIB

Republika/Aditya Pradana Putra

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Sejumlah pedagang di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mengeluhkan mahalnya harga bawang merah. Saat ini, harga komoditi itu mencapai Rp 32 ribu per kilogram. Mahalnya harga bawang tersebut, membuat penjualan makin lesu.

Mamat Rohmat (42 tahun), salah satu pedagang asal Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta, mengatakan, normalnya harga bawang merah itu hanya Rp 16 ribu per Kg. Tapi, sekarang mencapai dua kali lipatnya. Kondisi ini merugikan pedagang. Terutama pedagang kecil.

“Banyak ibu-ibu yang protes dengan harga mahal ini,” ujarnya, Selasa (31/3).

Biasanya, lanjut Mamat, dalam sehari dia bisa menjual bawang sebanyak lima kilogram. Saat ini, menurun drastis, paling banyak dua kilogram. Sebab ibu-ibu yang membeli bawang tidak lagi beli dalam ukuran seperempat kilogram. Melainkan, eceran.

Jadi, semakin sedikit yang dijual, maka keuntungannya juga makin berkurang. Karena itu, dirinya ingin supaya pemerintah bisa mencari solusi atas mahalnya harga bawang ini. Sebab, kalau dibiarkan para pedagang dengan modal kecil terancam gulung tikar.

Reporter : Ita Nina Winarsih
Redaktur : Angga Indrawan

Malu adalah bagian dari iman.(HR. Muslim)

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Emas Naik Tipis Pasca Data Keyakinan Konsumen


shadow

Financeroll – Harga emas pasca data AS langsung bergerak naik tipis, Selasa (31/3). Penguatan dolar AS seiring daya tarik logam mulia.

Di Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman bulan Juni naik $1,40 atau 0,12% diperdagangkan pada level $1,188.70 troy ons, sebelumnya harga sentuh level intraday rendah $1,178.30, tingkat yang paling lemah sejak 20 Maret.

Saat ini investor sedang berfokus kepada laporan kerja AS di bulan Februari pada Jumat mendatang untuk indikasi lebih lanjut untuk masa depan kebijakan moneter.

Sebuah laporan terpisah mengungkapkan bahwa kegiatan manufaktur Chicago memicu keprihatinan atas pandangan ekonomi AS. Di tempat perdagangan lain, perak berjangka untuk pengiriman Mei naik 3,1 sen atau 0,19%, diperdagangkan $16,70 troy ons, sedangkan tembaga untuk pengiriman Mei merosot 2.2 sen atau 0.78% diperdagangkan pada $2.760 satu pon.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Indeks Keyakinan Konsumen AS Membaik


shadow

Financeroll – Keyakinan konsumen AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Maret, naik tertinggi sejak tahun 2007. Seperti yang dilaporkan data indutri hari ini Selasa (31/3).

Dalam laporan, Conference Board, kelompok riset pasar mengatakan indeks keyakinan konsumen naik menjadi 101.3 bulan ini dari 98.8 pada bulan Februari. Pasar mengharapkan indeks turun 96,0 pada bulan Maret.

Pasca dirilisnya data EURUSD diperdagangkan melemah 1.0731 dari 1.0745, GBPUSD diperdagangkan melemah 1.4784 dari sebelumnya 1.4792. Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap mata uang lainnya naik 98.88, dari sebelumnya 98.74.


Distribusi: Financeroll Indonesia

BI: risiko kurs utang luar negeri swasta masih tinggi

Jakarta (ANTARA News) – Bank Indonesia mengingatkan bahwa risiko rugi kurs utang luar negeri korporasi swasta dan BUMN masih tinggi dan dikhawatirkan akan terus membayangi sepanjang 2015.

Ketidakpastian ekonomi global dan fluktuasi nilai tukar rupiah sepanjang 2015 seharusnya diantisipasi oleh korporasi swasta dan BUMN untuk benar-benar menerapkan prinsip lindung nilai (hedging), kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, Selasa.

Tirta mengatakan bahwa porsi utang luar negeri swasta yang naturally hedging sebesar 29 persen. Perusahaan penarik utang luar negeri swasta tersebut termasuk naturally hedging karena pendapatan mereka berbentuk valas.

“Sedangkan yang melakukan hedging sendiri, yang penghasilannya rupiah harus mengantisipasi, apalagi yang belum melakukan hedging,” kata dia.

Tirta mengaku tidak mengingat porsi utang luar negeri swasta yang sudah menerapkan hedging dan juga yang belum.

Namun, menurut Tirta, sejak dikeluarkannya penyempurnaan Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/21/PBI/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Prinsip Kehati-hatian dalam Pengelolaan Utang Luar Negeri, secara umum pemenuhan kewajiban lindung nilai sektor swasta menunjukkan peningkatan.

Lebih lanjut, kata Tirta, prinsip kehati-hatian ini harus terus ditingkatkan.

Potensi dana keluar (capital outflow) yang masih tinggi akan terus membayangi fluktuasi nilai tukar rupiah, sehingga akan meningkatkan potensi rugi kurs sektor swasta yang belum melakukan hedging.

“Kita sudah warning dari dulu, harus hedging agar rugi kursnya tidak membengkak,” kata dia.

BI, kata dia, akan terus mengawasi penerapan kehati-hatian dalam utang luar negeri swasta, dari berbagai aspek seperti cakupan komponen aset dan kewajiban valas, lindung nilai, dan pemenuhan kewajiban peringkat utang.

Selama Januari 2015, utang swasta menyumbang porsi terbesar dengan nilai 162,9 miliar dollar AS atau 54,6 persen dari total utang luar negeri Indonesia yang senilai 298,6 miliar dollar AS. Pertumbuhan utang luar negeri swasta pada Januari sebesar 13,6 persen secara year on year.

Sementara utang luar negeri publik sebesar 45,4 persen atau 135,7 miliar dolar AS dari total utang luar negeri Indonesia atau bertumbuh 6,1 persen (yoy).

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © ANTARA 2015


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Moneter

USDJPY Bidik Resisten 120.10-120.35


shadow

Financeroll-Beranjak dari zona MA 200 grafik H1 (119.79), USDJPY nampak menyongsong area resisten 120.10, jika break tes segera 120.35, lalu 120.47. Intesitas beli di atas 120.50 membuka peluang menguji resisten 120.90-121.03

Jika skenario tersebut kandas, lalu USDJPY berbalik tertekan serta menembus eksesif di bawah 119.79, segera menguji area 119.60. Support lanjutan terletak pada level 119.36; 118.91 dan 118.68

Support : 119.79; 119.36; 118.91 dan 118.68

Resisten: 120.35; 120.90; 121.55; dan 121.84


Distribusi: Financeroll Indonesia