Yuan Melemah Terhadap Dolar Pada Sesi Siang Asia

shadow

rmb_dollarFinanceroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Rabu(25/06) mata uang yuan perpanjang pelemahan ketika pelanggan korporat terus membeli dolar dan setelah bank sentral  melemahkan yuan.

Selama berlangsungnya perdagangan, USDCNY diperdagangkan menguat 0.05% di level 62338.

Investor mengharapkan downside yuan akan ditutup dalam waktu dekat sehingga dapat mengambil keuntungan setelah pasangan naik di atas 6,2400.

Sebuah data resmi yang dirilis pada hari Selasa, menunjukan bahwa indeks utama CB Tiongkok telah alami penurunan Juni.

Menurut data yang telah dikumpulkan oleh Conference Board,  indeks untama Tiongkok telah turun menjadi 0.7%, dari 0.9% di bulan sebelumnya.

Semalam, dolar diperdagangkan mixed terhadap mata uang utama, terdukung oleh optimisnya data perumahan AS dan data kepercayaan konsumen, meskipun meningkatnya kekerasan pada wilayah Irak membatasi greenback.

menurut Biro Sensus AS, Penjualan rumah baru naik ke level tertinggi enam tahun, melonjak 18.6% di bulan Mei ke tingkat tahunan 504.000. Analis mengharapkan penjualan rumah baru naik 1,6% menjadi 440.000 unit.

Dolar juga melihat permintaan setelah Conference Board melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen melonjak menjadi 85,2 pada Juni dari 82,0 bulan lalu. Analis mengharapkan pembacaan 83,5.

Outlook pada data ekonomi AS terus mendorong ekspektasi the Fed untuk terus melakukan pemangkasan pada pembelian obligasi bulanan tahun ini dan mulai menaikan suku bunga pada tahun 2015. Menunjukan pemulihan ekonomi pada AS.

Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan melemah 0.01% di level 80.39.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*