Financeroll – Pergerakan yen kembali melemah mendekati 7-tahun terendah seiring spekulasi bahwa dengan adanya pemilihan umum maka akan menunda kenaikan pajak penjualan.
Pernyataan dari pembuat kebijakan Liberal Democratic Party bahwa langkah-langkah persiapan pemilihan umum telah dilakukan ternyata turut memberi andil bagi pelemahan mata uang Jepang tersebut.
Meskipun demikian yen sempat menguat sesaat setelah Menteri Keuangan Taro Aso merasa pesimis dengan kemungkinan penundaan kenaikan pajak penjualan tersebut.
Kami berpendapat bahwa pergerakan yen selanjutnya berpotensi melemah terbatas seiring penundaan kenaikan pajak penjualan namun membuat optimis investor di pasar saham Tokyo.
Sedangkan langkah para pembuat kebijakan Bank of Japan yang menjalankan stimulus currency-depreciating dan dana pensiun mampu memperluas arus keuangan dari dan ke dalam pasar saham domestik.
Sementara itu dolar Australia tampak melemah terbatas menjelang dirilisnya data retail sales dan industrial production Tiongkok serta bergairahnya investor terhadap penguatan dolar Amerika.
(HP-FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind