Financeroll – Yen diperdagangkan menguat sedikit pada Kamis pagi pasca dirilisnya data ekonomi Jepang yang naik kurang dari yang diharapkan.
Pasangan mata uang USD/ JPY diperdagangkan menguat 0,03% di level 102,46, sementara AUD/USD diperdagangkan melemah 0,04% di level 0,9302.
Pesanan mesin inti Jepang naik 8.8 persen di bulan Juni, merupakan naik pertama kalinya dalam tiga bulan setelah terjun bebas dalam bulan sebelumnya.
Seperti yang dilaporkan kantor data kabinet hari ini, Kamis (14/8), Meningkatnya pesanan mesin inti dan serangkaian data volatile yang dianggap sebagai indikator belanja modal di enam sampai sembilan bulan, di bawah ekspektasi kurang dari perkiraan rata-rata kenaikan 15,3 persen dalam jajak pendapat Reuters.
Pesanan mesin inti berada di 3 persen per tahun pada bulan Juni, di bawah ekspektasi untuk 3,3 persen.
Sedangkan untuk Juli ke September periode pesanan mesin inti jatuh 10,4 persen di kuartalan pertama yang melemah dari lima kuartal sebelumnya.
Data dari ekonomi terbesar Eropa lebih lanjut menggarisbawahi tantangan Bank Sentral Eropa menghadapi seperti mencoba untuk mendorong inflasi kembali di blok mata uang. Perkiraan awal inflasi zona euro hanya 0,4% pada bulan Juli, jauh di bawah target ECB hanya di bawah 2%.
Dengan inflasi tahunan datang pada level terendah sejak Februari 2010, ketika itu 0,5%. Menunjukkan bahwa harga energi menurun sebesar 1,5% pada tahun ini. Tidak termasuk harga energi, inflasi naik sebesar 1,2% pada tahun ini.
Indeks Dollar yang melacak kinerja greenback versus sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,01% di level 81,68. -DT-
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind