Nilai tukar yen terpantau mengalami pergerakan yang masih sideways untuk hari ini (26/3). Mata uang Jepang tersebut mengalami pola konsolidasi selama lima sesi berturut-turut sejak pekan lalu. Minggu lalu Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda mengatakan bahwa bank sentral dapat menyesuaikan kebijakan moneter jika dibutuhkan.
Komentar Kuroda tersebut merupakan sinyal bahwa bank sentral bisa meningkatkan stimulus moneter demi menyokong pertumbuhan ekonomi di Jepang. Pasar masih menantikan hasil dari pertemuan BOJ tanggal 7 – 8 April mendatang.
Mulai bulan April nanti pemerintah Jepang secara resmi memberlakukan kenaikan pajak penjualan. Kebijakan tersebut diperkirakan akan menghambat pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi jika bank sentral mengambil langkah untuk melakukan pelonggaran moneter tambahan, dampak dari kenaikan pajak tersebut bisa diredam.
Hari ini nilai tukar yen terhadap dollar AS terpantau berada di level 102.30 per dollar AS. Mata uang yen ini melemah tipis dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 102.26 per dollar. Yen bergerak sideways setelah tanggal 19 Maret alami penurunan tajam.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang yen terhadap dollar pada perdagangan hari ini akan cenderung masih sideways. Nilai tukar mata uang tersebut diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 102.00 – 102.50 per dollar.
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind