Mata uang Yen Jepang diperdagangkan lebih tinggi terhadap semua mata uang utama kecuali terhadap dolar Selandia Baru pada perdagangan hari ini (1/5). Seperti yang diharapkan sebelumnya bahwa kemarin Bank of Japan menetapkan tidak mengubah kebijakan moneternya.
Meskipun pertumbuhan PDB diturunkan menjadi 1,1% dari 1,4% untuk 2014, dampak pada indeks Nikkei dan mata uang Yen terbatas. Menurut laporan itu, revisi itu didorong oleh harapan untuk pemulihan ekspor yang tertunda. Bank sentral masih mengharapkan pertumbuhan CPI inti untuk memukul 1,9% pada tahun fiskal 2015 dan 2,1% pada tahun 2016.
Hal ini membuat bank sentral ada di jalur untuk memenuhi target inflasi 2% mereka. Gubernur Bank Sentral Kuroda menyampaikan optimisnya terhadap pengeluaran konsumen tetap solid setelah kenaikan pajak konsumsi. Jadi untuk saat ini, pelonggaran tambahan tidak diperlukan sampai ada tanda-tanda yang lebih jelas bahwa kenaikan pajak berdampak positif terhadap perekonomian.
Hari ini mata uang yen Jepang terpantau berada pada posisi 102.23 per dollar AS. Yen mengalami penguatan yang tipis dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 102.24 per dollar AS. Kemarin yen sempat melemah ke posisi 102.66 per dollar.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang yen Jepang terhadap dollar AS pada sesi perdagangan hari ini akan cenderung melemah tipis. Untuk perdagangan hari ini mata uang tersebut akan mengalami pergerakan pada kisaran 102.00 – 102.60 per dollar AS.
Joel/Journalist/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: wikipedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind