Yen Kembali Redup


shadow

Financeroll – Pergerakan yen melemah menjelang berlangsungnya pemilihan umum Jepang untuk memilih Perdana Menteri yang baru untuk menjalankan mandat kebijakan ekonomi sehingga menekan yen.

Melemahnya yen ditengah-tengah penguatan pasar saham global membuat popuolaritas yen sebagai mata uang safe-haven menurun di mata investor seiring spekulasi bahwa Shinzo Abe akan terpilih kembali sebagai perdana menteri Jepang.

Dolar Amerika menguat untuk pertama kali di minggu ini seiring timbulnya spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan tingkat suku bunga dalam waktu dekat untuk pertama kali sejak 2006 silam.

Kami berpendapat bahwa pergerakan yen selanjutnya berpotensi bullish terbatas seiring suasana menjelang pemilihan umum dimana aksi koalisi akan menguasai 2/3 suara mayoritas diharapkan akan mempertahankan Shinzo Abe sebagai perdana menteri kembali.

Pelemahan yen tampaknya akan terus terjadi selama Perdana Menteri Shinzo Abe menjalankan kebijakan ekonomi yang dikenal dengan nama Abenomics di akhir masa jabatannya karena disinyalir bahwa Abenomics belakangan ini dinilai kurang mumpuni lagi.

Dengan demikian yen masih berpotensi melemah lagi karena investor menjadi kurang antusias dengan Abenomics seperti kebijakan pelonggaran moneter, belanja fiskal dan reformasi struktural yang sudah kurang mumpuni apabila Shinzo Abe terpilih kembali.

Sementara itu dolar Amerika diperkirakan akan menguat terbatas menjelang dirilisnya beberapa data ekonomi seperti data consumer sentiment hasilnya diperkirakan meningkat menjadi 89.6 namun data PPI diperkirakan hasilnya menurun menjadi -0,1%.
(HP-FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*