Yen Jepang Melempem ke 4 Hari Terendah, Berpotensi Alami Penurunan Mingguan Terbesar Di 2014

Yen Jepang Melempem ke 4 Hari Terendah, Berpotensi Alami Penurunan Mingguan Terbesar Di 2014

Nilai tukar mata uang yen Jepang terpantau cenderung masih mengalami penurunan terhadap dollar AS pada perdagangan Jumat hari ini (21/2). Mata uang dari 18 negara di Eropa ini melempem di tengah menguatnya dollar AS karena para investor memperkirakan bahwa Fed akan melanjutkan program taperingnya dengan kembali menurunkan pembelian obligasi pada rapat FOMC selanjutnya.

Data ekonomi yang kurang baik tidak menjadikan para investor berubah pendapat mengenai potensi kembali dilakukannya tapering. Tadi malam indeks aktivitas bisnis di Philadelphia secara tidak terduga mengalami penurunan untuk bulan Februari ini. Sementara itu klaim pengangguran mingguan juga mengalami kenaikan yang lebih tinggi dari estimasi.

Yen mengarah untuk membukukan penurunan mingguan terbesar sepanjang tahun 2014 ini. Permintaan terhadap asset safe haven seperti yen berkurang seiring dengan positifnya bursa-bursa saham di Asia.

Hari ini yen terpantau berada pada posisi 102.47 per dollar AS. Posisi mata uang ini mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan yang berada di level 102.26 per dollar dini hari tadi. Posisi yen pagi ini merupakan yang terendah sejak tanggal 18 Februari lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar yen terhadap dollar AS hari ini akan cenderung melanjutkan pelemahannya. Mata uang ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 102.20 – 102.70 per dollar.

Ika Akbarwati/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research                                                                   

Editor: Jul Allens                                


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*