Financeroll – Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengatakan dalam pidatonya, Rabu (2/7) di International Moneter Fund, katanya tidak perlu untuk mengubah kebijakan moneter saat ini. Meski ditengah kekhawatiran stabilitas dan peningkatan resiko dalam sistem keuangan
Pendekatan macroprudential, istilah yang menggambarkan kombinasi dari beberapa lembaga pengawasan, dan juga perhatian kepada bank modal dan likuiditas, dan peraturan tekanan untuk membuat buffer terhadap kegagalan, itulah yang menjadi kebutuhan untuk memainkan peran utama.
“Kebijakan moneter menghadapi keterbatasan yang signifikan sebagai alat untuk mempromosikan stabilitas keuangan,” ucap Yellen hari ini dalam sambutannya di International Monetary Fund di Washington.
Efek pada kerentanan keuangan, seperti pinjaman yang berlebihan dan transformasi kedewasaan tidak dipahami dengan baik dan kurang langsung daripada pendekatan regulasi atau pengawasan.
Bank regulator telah mencoba untuk membatasi risiko, mengeluarkan pendidikan imbal hasil yang tinggi, berisiko tinggi terhadap pinjaman dalam Maret 2013.
Namun, pinjaman yang dijual kepada investor institusi sebesar $329 miliar sejauh tahun ini, merupakan terbesar ketiga setelah tahun lalu rekor $414 miliar di enam bulan pertama.
Yellen mengatakan sejauh Fed tidak melihat “ancaman sistemik” dari pasar kredit imbal hasil yang tinggi, langkah-langkah luas pertumbuhan kredit hutang yang berlebihan dan peningkatan modal dan likuiditas di Bank harus memastikan ketahanan terhadap kerugian. [ry]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind