XL Pertahankan Merek Dagang AXIS, Saham Semakin Tertekan

Sejak 19 maret lalu PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah resmi mendapatkan kompetitornya yakni PT Axis Telekom Indonesia (Axis). Sejak saat itu EXCL resmi mendapatkan pelanggan Axis yang hingga saat ini telah mencapai 13 juta nomor.

Terkait kenyamanan pelanggan, pihak EXCL masih akan mempertahankan merek dagang Axis. Namun perseroan juga tetap melakukan kajian untuk menentukan brand baru. Sat ini pelanggan Axis akan dapat dilayani pada XL center sehingga memberi keuntungan bagi pelanggan Axis.

EXCL juga sudah mulai lakukan pemasara produk Axis pada 88 dealer, dan akan terus dikembangkan hingga 127 dealer. Hal ini menunjukan komitmen EXCL untuk tetap memperluas pasar Axis dengan tambahan pelayanan. Dari sisi tariff, XL juga akan mejaga tariff kedua merek dagang ini agar tetap kompetitif dan berpihak kepada konsumen.

Di luar keberhasilannya mendapatkan Axis dengan sejumlah pelanggannya, Kinerja keuangan EXCL selama tahun 2013 menunjukan penurunan efisiensi. Nilai ROA & ROE turun dalam ke level 2,49% dan 6,75% dimana pada tahun 2013 dapat mencapai 7,80% dan 17,99%. Dengan kata lain, peningkatan nilai aset dan ekuitas tidak menghasilkan laba se maksimal tahun sebelumnya. terbukti dari laporan keuangan tahun 2013, perolehan laba EXCL turun hingga 57%.

Selain itu, besarnya utang yang saat ini ditanggung EXCL untuk memboyong AXIS juga memberatkan keuangan. Dengan kondisi nilai kewajiban yang menjadi 215% dari total ekuitas di tahun 2013, laba EXCL akan cukup terkuras untuk lakukan pembayaran bunga utang dan pokok utaang tersebut.  

Hal ini meningkatkan kekuatiran investor dan membuat harga sahamnya masih mengalami tekanan. Akhir pekan lalu  EXCL dibuka menguat ke Rp 4.320 namun diakhir perdagangan saham ditutup turun ke  4150 dengan volume perdagangan 5,06   juta lot saham

Kondisi teknikal EXCL masih tunjukan potensi untuk lanjutkan pelemahan. indikator MACD bergerak di area negatif, RSI merosot tajam ke kisaran 30%, dan indikator stochastic berada pada wilayah konsolidasi. dengan kondisi ini, harga saham EXCL masih memiliki potensi untuk bergerak turun menuju support pada Rp 4.250. sementara level resistance saat ini berada pada Rp 4.340. 

 

Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*