Won Menguat di saat Obligasi Korea Menurun


shadow

Financeroll – Obligasi pemerintah Korea Selatan menurun untuk hari kedua ketika bank sentral utama menambah stimulus moneter.

Bursa Australia dan Korea naik pada hari Kamis (22/1) di tengah spekulasi Bank Sentral Eropa akan meningkatkan stimulus melalui pembelian aset. Harga minyak yang lebih rendah umumnya merupakan hal positif bagi negara importir seperti Korea Selatan, meskipun penurunan berkepanjangan bisa menimbulkan dampak negatif.

Imbal hasil acuan disebabkan karena pada September 2024 naik tiga basis poin atau 0,03% poin menjadi 2,40% pada pukul 10:17 di Seoul. Imbal hasil catatan pada lima dan tiga tahun naik dua basis poin masing-masing menjadi 2,17% dan 2,07% masing-masing.

Bank of Korea akan memantau keputusan ECB dan mengambil tindakan dini untuk melawan resiko pasar.

Won naik 0,1% menjadi 1.081,99 dolar. Mata uang tersebut menghapus penurunan sebelumnya sebanyak 0,3% menjadi 1.086.71.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*