Financeroll – Won Korea Selatan mencatatkan penguatan terbesar sejak 2011 silam. Tak mengherankan, jika hari ini won memimpin penguatan di antara mata uang Asia lainnya. Data yang dihimpun Bloomberg siang ini menunjukkan, won perkasa 1,7% menjadi 1.173,76 per dollar AS. Dengan demikian, sepanjang bulan ini, penguatan won sudah mencapai 5,4%.
Pencapaian tersebut merupakan yang terbaik di kawasan Asia dan mendorong won mendekati teritori positif tahun ini. Pernyatan dovish The Federal Reserve AS mendongkrak tingkat permintan bagi aset-aset emerging market. Di sisi lain, indeks dollar AS mengalami penurunan terbesar dalam enam pekan terakhir setelah the Fed menahan suku bunga acuannya.
“Won selalu menjadi mata uang yang tergolong high-beta bagi dollar AS. Sehingga, saat dollar melemah, maka hal itu akan terefleksi langsung ke won,” jelas Nizam Idris, head of foreigm exchange and fixed income strategy Macquarie Bank Ltd di Singapura. Dia menambahkan, pelemahan dollar akan menciptakan lingkungan yang ramah bagi China. “Arus dana yang keluar dari China akan berkurang. Di sisi lain, Korea memiliki eksposur yang cukup besar terhadap China,” imbuhnya.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind