WhatsApp Dianggap Pantas Dihargai US$19 miliar

WhatsApp Dianggap Pantas Dihargai US$19 miliar

Akuisisi Facebook terhadap WhatsApp yang senilai USD 19 miliar (Rp 233 triliun) dianggap banyak pihak terlalu mahal. Bahkan, banyak pihak yang menilai langkah Facebook itu adalah sebuah aksi bisnis yang ceroboh.

Menurut hasil survei Phone Arena, lebih dari 75 persen responden mereka menilai CEO Facebook, Mark Zuckerberg sudah gila. Namun, Zuckerberg berkilah dengan mengatakan bahwa nilai USD 19 miliar bagi WhatsApp adalah harga yang sesuai, bahkan bisa dibilang murah.

“Saya bahkan berpikir WhatsApp bisa bernilai lebih dari USD 19 miliar,” ungkap Zuckerberg di sela ajang Mobile World Congress di Barcelona.

Menurut Zuckerberg, pada kenyataannya, ada beberapa layanan yang memiliki satu miliar pengguna, dan WhatsApp bisa menjadi salah satu layanan yang bisa mencapai satu miliar pengguna.

“Dengan bantuan kami, WhatsApp bisa tumbuh lebih pesat, dan langkah ini dianggap sangat baik. WhatsApp lebih bernilai bagi Facebook karena menjadi salah satu bagian penting dari strategi bisnis kami di masa mendatang. Tentunya, kami juga memastikan tidak akan merubah keaslian WhatsApp dengan menghadirkan iklan digital di dalamnya,” kata Zuckerberg.

Sebelumnya, seorang profesor keuangan di New York University, Aswath Damodaran, menyebutkan akuisisi WhatsApp bisa menguntungkan bagi Facebook. Menurutnya, untuk mencapai titik keberhasilan, Facebook membutuhkan sekitar 2,5 miliar pengguna baru WhatsApp guna memberikan hasil yang menguntungkan bagi Facebook.

“Jika ingin lebih praktis, Facebook bisa menaikkan harga langganan WhatsApp per tahunnya. Sebab, WhatsApp bisa menjadi sumber penghasil uang lain di samping iklan bagi Facebook,” ujar Damodaran.

Meski pendiri WhatsApp sudah menyatakan menolak untuk menjalankan iklan di WhatsApp, namun Damodaran yakin Facebook sudah memiliki cukup pemasukan melalui situsnya sendiri.

Rizki Abadi/Journalist

Editor : Jul Allens

Pic : lifenews


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*