Wall Street Ditutup Melemah

shadow

Financeroll – Bursa Amerika Serikat anjlok di saat pasar makin menyoroti rapat bank sentral AS dan posisi harga minyak mentah. Pasar keuangan global berubah suram setelah investor mempertimbangkan prospek kenaikan suku bunga yang diprediksi dilakukan bank sentral AS (Federal Reserve) pada pertemuan 15-16 Desember 2015.

Bursa saham AS jatuh ke posisi terendah dalam dua bulan perdagangan.Indeks Standard & Poor 500 pada penutupan perdagangan Jumat waktu New York melemah 39,86 poin atau 1,94% ke level 2.012,37. Dow Jones Industrial Average turun 309,54 poin atau 1,76% ke 17.265,21.

“China benar-benar mendevaluasi mata uang mereka mengantisipasi kenaikan suku bunga Fed dan dolar yang lebih kuat. Ada banyak ketidakpastian dengan pertumbuhan global di akhir tahun,” kata Kevin Kelly, Kepala Investasi Recon Capital Partners seperti dikutip Bloomberg.

Dikemukakan volatilitas telah kembali ke pasar keuangan global, hanya beberapa hari sebelum Fed diantisipasi untuk menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Harga komoditas tertekan di saat pasar memperhitungkan kondisi perekonomian China.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*