Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Senin(31/8), dollar AS terpantau bergerak melemah terhadap Swiss franc pasca dirilisnya data ekonomi Swiss ditengah meningkatnya spekulasi bahwa The Fed akan tetap menaikan suku bunga mereka pada pertemuan September nanti.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, USDCHF terpantau melemah 0.02% dengan berdiri pada level 0.9624. Pasangan tersebut terlihat cenderung menembus level support di level 0.9588 dan level resistance di level 0.9640.
Dollar AS masih terlihat mendapat tekanan tipis terhadap Swiss franc ketika terjadinya peningkatan kepercayaan bisnis di wilayah Swiss. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Swiss Economic Institute menyebutkan bahwa kepercayaan bisnis di wilayah Swiss mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 100.70 di bulan Agustus dari 100.40 di bulan Juli.
Meski demikian, pelemahan yang dialami oleh dollar AS masih terlihat dibatasi ketika spekulasi bahwa The Fed tetap berada di jalur untuk menaikan tingkat suku bunga mereka pada pertemuan di bulan September nanti.
Spekulasi tersebut telah diperkuat dengan pernyataan yang dilakukan oleh Wakil Ketua Presiden Federal Reserve, Stanley Fischer yang mengatakan bahwa masih terbukanya jalan untuk menaikan tingkat suku bunga pada pertemuan The Fed yang jatuh pada 16 -17 September mendatang. Fischer juga mengatakan bahwa kenaikan suku bunga di bulan September ini dapat terjadi, meski terlalu cepat untuk mengatakan bahwa bank sentral akan segera melakukan langkah tersebut.
Sementara itu gejolak pergerakan pasangan USDCHF pada hari ini diperkirakan akan kembali mengalami pergesaran ketika pasar dihadapkan dengan laporan inflasi untuk wilayah Eropa dan PMI Chicago nanti malam. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind