Usaha Relife Dari Asuransi Jiwa Sampai Unit Usaha Syariah

Usaha Relife Dari Asuransi Jiwa Sampai Unit Usaha Syariah

Financeroll – Relife tertarik untuk mendirikan unit usaha syariah pada tahun 2015. Alasan Relife karena berkah produk keuangan syariah semakin merekah.

Direktur Utama Relife mengatakan untuk tahun ini, pihaknya tengah menyiapkan pendirian unit usaha syariah. Dimana Rencananya Relife akan merilis produk unit usaha syariah pada 2015.

Relife masuk ke bisnis syariah ini karena potensinya besar. Produk syariah kini sudah dikenal masyarakat dan sedang digemari. Pertumbuhannya juga lebih cepat dari produk konvensional.

Pihak Relife masih mengkaji apakah mendirikan unit usaha baru atau mengakuisisi perusahaan syariah. Namun Relife siap menyetor permodalan minimal sebesar Rp 50 miliar.

Relife juga sudah menyiapkan sumber daya manusia untuk menjalankan produk tersebut.

Sementara untuk Asuransi Jiwa Relife mengincar pertumbuhan pendapatan premi sebesar 30% pada tahun ini. Target tersebut sejalan dengan proyeksi pertumbuhan industri asuransi Jiwa yang dicanangkan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia.

Direktur Utama Relife mengatakan bahwa untuk tahun ini, pihaknya menargetkan pendapatan premi sebesar Rp 286 miliar. Adapun sepanjang 2013, pihaknya mengemas pendapatan premi sebesar Rp 220 miliar.

Untuk mencapai target tersebut, Relife akan menggenjot pendapatan premi dari asuransi kesehatan, korporasi, individu dan unitlink. Justru saat ini, saat harga unitlink sedang turun, adalah kesempatan baik untuk membeli, jadi bisa dapat unit yang banyak dan menguntungkan saat harganya kembali naik.

Langkah tersebut dilakukan juga untuk mendongkrak kontribusi unitlink. Pasalnya, portofolio unitlink baru mencakup 10% dari total portofolio perusahaan. Sisanya disumbangkan oleh produk asuransi tradisional.

Produk tradisional Relife terbagi menjadi dua bagian yaitu produk untuk korporasi dan produk untuk individu. Produk korporasi Relife terdiri dari asuransi jiwa kredit, kesehatan kumpulan, dan personal accident group. Adapun produk untuk individu meliput produk asuransi tradisional dan unitlink.

Saat ini Relife punya modal sudah di atas Rp 100 miliar, dan tingkat risk based capital (RBC) di angka 235%.

Saluran distribusi Relife berasal dari agensi, direct marketing dan broker asuransi. Relife memiliki 300-400 agen aktif yang lebih banyak bergerak untuk pemasaran individu. Sementara itu direct marketing diarahkan untuk memasarkan ke korporasi.

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*