Untuk Tahun 2013 Defisit Perdagangan Jepang Cetak Rekor

Untuk Tahun 2013 Defisit Perdagangan Jepang Cetak Rekor

Rilis data pagi tadi dari Jepang menunjukkan bahwa defisit perdagangan di tahun 2013 lalu mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah (27/01). Defisit neraca perdagangan di Jepang terjadi akibat tingginya impor energi yang dibarengi oleh melemahnya yen, sehingga membuat impor membengkak tajam lebih dari kenaikan ekspor.

Defisit perdagangan untuk keseluruhan tahun 2013 mencapai angka 11.5 triliun yen atau setara dengan 113 miliar dollar. Angka defisit ini nyaris dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan defisit yang terjadi pada tahun 2012 lalu yang berada di level 6.9 triliun yen. Untuk bulan Desember defisit perdagangan mencapai 1.3 triliun yen, di mana impor naik 25 persen dari tahun lalu dan ekspor naik 15 persen.

Di samping angka rekor, panjangnya fase defisit perdagangan Jepang juga mencatat rekor baru. Tercatat bahwa Jepang sudah mengalami defisit perdagangan untuk 18 bulan berturut-turut. Defisit menunjukkan bahwa penutupan pembangkit nuklir, kenaikan impor dan terbatasnya kenaikan ekspor telah membuat pemerintahan Abe kesulitan untuk mempertahankan momentum pemulihan ekonomi di negara tersebut.

Melemahnya yen sendiri pada akhirnya menjadi pedang bermata dua bagi pertumbuhan ekonomi Jepang. Di satu sisi melemahnya mata uang membuat ekspor bisa menguat. Di bulan Desember lalu kenaikan ekspor ini terjadi untuk 10 bulan berturut-turut. Akan tetapi di sisi lain melemahnya yen mengakibatkan harga barang impor ke Jepang meningkat. Seiring dengan kenaikan volume ekspor migas Jepang, kondisi ini menjadi amat membebani neraca perdagangan negara tersebut.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*