Tiongkok Menunda Penjualan Repo, Yuan Naik Tipis


shadow

Financeroll – Bank Central Tiongkok menunda penjualan Repo untuk pertama kalinya sejak juli lalu dalam rangka mendukung kebijakan moneter longgar dan karena laporan keuntungan perusahaan-perusahaan industri  mengalami penurunan tajam dalam dua tahun terakhir.

Bank Rakyat China tidak melakukan operasi pasar apapun pada sesi lelang hari ini, setelah memotong suku bunga pekan lalu untuk pertama kalinya sejak 2012. Ini adalah penundaan penjualan repo mutakhir yang menguras dana dari sistem perbankan Tiongkok semenjak 21 Juli lalu karena sebelumnya sempat memperoleh kelimpahan dana dari penarawan perdana yang mendorong permintaan uang tunai. Guotai Junan Securities Co memperkirakan penjualan saham tersebut mengalami kenaikan sampai 1,6 triliun yuan ($ 261 Billion) pekan ini, sementara Repo jatuh tempo repo telah memberikan suntikan fiskal sebesar 35 miliar yuan bersih.

Penghentian penjualan repo adalah “sebuah langkah yang diharapkan setelah penurunan suku bunga pada minggu sebelumnya,” kata Zhou Hao, seorang ekonom dari Australia & New Zealand Banking Group Ltd yang berbasis di Shanghai. “secara umum suku bunga pasar tetap ketat. Hal ini mencerminkan dilema kebijakan yang dihadapi oleh otoritas Tiongkok kaena pemotongan tingkat suku bunga tidak bisa menjadi kebijakan satu-satunya yang digunakan untuk mengendalikan ekspektasi pasar, ” katanya menambahkan

Imbal Hasil obligasi pemerintah sampai September 2024 tidak berubah hari ini, tetap di level 3,54 persen, setelah sempat terpeleset 16 basis poin sejak pemotongan suku bunga kemaren, sebagaimana data dari National Interbank Funding Center menunjukkan.

Sementara itu, posisi Dollar terhadap Yuan mengalami pelemahan. Pada sesi perdagangan siang ini, USD-CNY bertengger pada level 6.1380, dollar mengalami penurunan 0.0005 basis point atau sebesar 0.01%. Reaksi positif yang tergolong kecil ini terjadi karena tarik- menarik antara efek rilis data laba sektorr industry yang turun dan penundaan penjualan Repo oleh Bank Central Tiongkok


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*