Tingkatkan Ekspansi, Antam Jajaki Dana Perbankan USD 150 Juta

shadow

aneka tambang3

aneka tambang3

Financeroll – Emiten pertambangan emas dan mineral milik negara, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) tengah menjajaki fasilitas kredit dari beberapa perbankan senilai total USD 150 juta atau sekitar Rp 1,74 triliun. Dana ini rencananya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekspansi perseroan pada tahun depan, terutama untuk pengembangan Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

Untuk diketahui,  perseroan tengah melakukan penjajakan dengan beberapa perbankan lokal di Indonesia. Pinjaman itu kemungkinan diperoleh dari beberapa bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta nasional melalui skema club deal.

Sementara itu, Direktur Keuangan Aneka Tambang, Djaja Tambunan mengungkapkan bahwa, hampir 80% dari kebutuhan pendanaan pada tahun depan akan digunakan untuk percepatan proyek Pomalaa, maklum perseroan menargetkan pada kuartal tiga tahun 2015, pabrik tersebut sudah dapat beroperasi.

Menurut Djaja, perseroan menginginkan pinjaman baru tersebut memiliki tenor minimal 3 (tiga) tahun dengan bunga yang kompetitif.  Antam mesti segera mencari sumber capex lantaran banyaknya agenda ekspansi di tahun depan.  Secara keseluruhan, proyek Pomalaa membutuhkan investasi sekitar USD  600 juta. Sebelumnya, perseroan telah menerbitkan surat utang senilai USDE 300 juta, dimana sekitar USD 200 jutanya digunakan untuk proyek Pomalaa. Kemudian perseroan juga telah merogoh kas internalnya sebanyak USD  150 juta juga untuk Pomalaa.

Dari penggunaan tersebut, perseroan sudah menghabiskan dana sekitar USD 450 juta, itu berarti pada tahun depan Pomalaa kebutuhannya sekitar USD 150 juta.  Meskipun belum merinci pihak perbankan mana yang akan digandeng untuk membiayai penyelesaian proyek P3FP tersebut, Aneka Tambang akan tetap menjaga rasio keuangannya tetap positif.  Hal ini terbukti dengan posisi gearing ratio dan debt to equity ratio (DER) perseroan yang masih berada di bawah 1 kali. Sebelumnya perseroan juga sudah mendapatkan fasilitas kredit dari Eximbank senilai USD 160 juta dengan tenor 10 tahun. Fasilitas kredit ini juga ditujukan untuk pengembangan proyek P3FP. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*