Tensi Politik Hong Kong Tekan Bursa Saham Regional


shadow

Implikasi tensi politik di Hong Kong telah merebak ke segenap bursa saham Asia yang mengalami penurunan terbesar bulanan sejak Mei tahun 2013 lalu. Performa negatif bursa saham Asia juga dipengaruhi oleh data Japanese factory output, yang secara tak terduga menurun 1.5% pada bulan Agustus. Melenceng dari ekspektasi naik yang disodorkan para ekonom, yaitu 0.2%

The MSCI Asia Pacific Index, anjlok 0.6% , sekaligus melengkapi penurunan 5.1% pada sepanjang bulan September ini. Japan’s Topix (TPX) terkuras 0.9% mengurangi perolehan kuartalan. Sementara dari Amerika Serikat dilaporkan bahwa Standard & Poor’s 500 Index
Futures, tergelincir 0.1%.

Mata uang Hong Kong, yaitu HKD kini mendekati level terendah dalam 28 bulan, menyusul protes kelompok Pro-Demokrasi yang terus berlangsung dengan pola sebaran yang kian meluas.

Hang Seng index (HIS) di Hong Kong tertekan 0.9% sementara kontrak di Hang Seng China Enterprises Index, menurun 1%. Kedua bursa saham tersebut  terkuras lebih dari 1.3% pada sepanjang sesi transaksi hari Senin awal pekan ini, setelah pada akhir pekan kemarin, ribuan demonstran disemprot gas air mata dan merica ,oleh polisi anti demonstran, sementara sebagian bank-bank memindahkan pegawainya keluar dari pusat kota Hong Kong

Nikkei yang sempat meraih level  puncak 16360 juga terus melorot menuju level 16165 dan hari ini terpelanting menuju level low temporer 16135. Support berikut, 16072 dan support kritis, 15950. Di susul oleh kinerja merah Kospi, meluncur jatuh dari level high 260.10 menuju 258.10. Dan hari ini dibuka pada level 257.95 dan langsung terpuruk menuju level low temporer, 257.60

Jika hari ini Hang Seng menembus level 22850 setidaknya berpotensi menuju support 22695 dengan target optimal menuju level  22575 hingga 22434


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*