Financeroll – Perdagangan valuta asing di hari Rabu(24/12), Swiss Franc terpantau menguat terhadap dolar AS ketika terjadinya aksi ambil untung di kalangan para pelaku pasar.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, USDCHF melemah 0.19% di level 0.9858 dimana pasangan ini terpantau menyentuh level 0.9850 untuk sesi terendah harian dan level 0.9882 untuk sesi tertinggi harian.
Aksi ambil untung di kalangan para pelaku pasar hari ini terlihat memberikan dukungan bagi Swiss franc untuk menguat terhadap dolar AS. Hal ini disebabkan oleh menguatnya greenback di sesi sebelumnya setelah terjadinya penguatan pada pertumbuhan ekonomi AS.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Analis Ekonomi telah menyatakan bahwa pertumbuhan domestik bruto telah alami kenaikan sebesar 5.0% di kuartal tiga, dimana lampaui perkiraan ekonom dengan kenaikan sebesar 4.3%.
Sementara itu, sebuah laporan pasar tenaga kerja AS dijadwalkan akan dirilis pada pukul 20.30 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa angka klaim pengangguran di wilayah AS akan mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 291.000.
Sejalan dengan meningkatnya angka klaim tersebut telah memperlihatkan bahwa akan terjadi perlambatan pertumbuhan pada pasar tenaga kerja AS. Melambatnya kondisi ini akan menjadi sebuah peluang bagi Swiss franc untuk mempersolid kenaikannya saat ini, karena dapat menekan dolar AS untuk melemah.
Akan tetapi sebaliknya, apabila angka klaim pengangguran menunjukkan penurunan maka kesempatan bagi Swiss franc untuk mempersolid kenaikkannya saat ini akan hilang.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind