Surplus Perdagangan Tiongkok Meningkat; Investor Asia Gembira

Rilis data paling anyar yang dinanti-nantikan oleh para pelaku pasar hari ini adalah figur perdagangan Tiongkok di bulan April lalu (8/5). Data tersebut muncul dengan cukup positif, menunjukkan bahwa neraca perdagangan mengalami peningkatan surplus yang lebih besar dari prediksi.

Ekspor maupun impor mengalami kenaikan di bulan April dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut cukup mengejutkan karena sebelumnya para analis memperkirakan bahwa kedua data akan mengalami penurunan.

Ekspor mengalami peningkatan sebesar 0.9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini jauh lebih baik dari perkiraan penurunan sebesar 1.7 persen. Pada bulan Maret lalu ekspor mengalami penurunan tahunan sebesar 6.6 persen.

Impor juga mengalami kenaikan tahunan sebesar 0.8 persen. Sebelumnya diperkirakan impor akan mengalami penurunan sebesar 2.3 persen setelah pada bulan Maret sebelumnya membukukan penurunan luar biasa tajam sebesar 11.3 persen.

Surplus perdagangan Tiongkok di bulan April lalu mencapai angka 112.2 miliar yuan atau 18.5 miliar dollar AS. Kementerian Perdagangan Tiongkok optimis bahwa data perdagangan akan makin baik di bulan Mei.

Menanggapi data tersebut bursa-bursa saham di Asia tampak makin mantap menjajaki jalur positif. Indeks Nikkei mengalami kenaikan hingga lebih dari 1 persen. Sementara itu mata uang aussie dari Australia juga mengalami kenaikan yang signifikan dan mencapai level paling tinggi dalam dua minggu belakangan.

 

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*