Suku Bunga Rendah dan Kecilnya Fluktuasi Membuat Pasar Abnormal

shadow

Market 29 - FluctuationFINANCEROLL – Dalam sebuah konferensi dengan para investor, Presiden Goldman Sachs Group, Gary Cohn menyatakan bahwa suku bunga yang rendah dan fluktuasi pasar yang kecil telah membuat kisaran perdagangan menjadi pendek, hal ini menjadikan kondisi pasar saat ini abnormal.

Ditambahkan olehnya bahwa jika pasar tidak bergerak atau diam saja, maka klien-klien tidak bisa melakukan transaksi. Bagaimanpun juga, landasan perdagangan bursa adalah adanya sebuah pergerakan harga, tegasnya di New York, (28/05). Kondisi saat ini memang sangat sulit bagi firma-firma dagang.

Sehari sebelumnya, Kepala Operasional Keuangan dari Citigroup Inc. John Gerspach, menyatakan bahwa pendapatan transaksi yang terjadi di kuartal kedua diperkirakan menurun 25 persen dari kuartal yang sama tahun sebelumnya. Pihak JPMorgan Chase & Co. juga memperkirakan akan terjadi penurunan bulan ini sekitar 20 persen. Cohn sendiri memperkirakan akan terhentinya penjualan saham Goldman Sachs pada jangka waktu pendek ini.

“kami pikir, hingga akhir tahun ini kondisi pasar akan demikian”, ungkap Cahn sebagaimana dikutip dari Bloomberg. Hal ini membuat volume klien juga menurun. “Kami tidak perlu visi yang jelas akan pertumbuhan ekonomi”. Cohn menambahkan bahwa Goldman Sach mendapatkan keuntungan dari klien-klien yang menjalankan bisnis dagang, meski minimnya aktifitas membuat pendapatan mereka mengecil.

Sebagaimana public ketahui, suku bunga rendah telah menjadi kebijakan Bank Sentral AS dalam memulihkan ekonomi AS akibat krisis keuangan. The Federal Reserve juga melakukan kebijakan moneter lunak yang berakibat menurunnya fluktuasi di pasar, tambah Cohn. Ambil contoh fluktuasi indek di Chicago Board Options Exchange, yang disebut VIX, dimana fluktuasi indek saham sekitar 40 persen dibawah rata-rata sejarah pergerakan pasarnya. Sementara imbal Obligasi 10 tahun diperdagangkan dalam tiga bulan ini dalam lebaran yang terkecil selama 35 tahun terakhir ini.

Goldman Sachs telah memberikan respon atas penurunan transaksi pendapatan tetap denganm memangkas jumlah staf dan modal kerja, tambah Cohn. Jumlah staff turun 10 persen dari total di tahun 2010 dan resiko asset menurun sebesar $90 milyar sejak kuartal kedua 2012, pungkasnya. (@hqeem)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*