Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Senin(19/05) mata uang poundsterling telah diperdagangkan sedikit berubah terhada dolar AS dalam perdagangan yang sepi pada hari ini, dan pelaku pasar menunggu hasil dari pertemuan the Fed yang akan diumumkan pada pekan ini.
Selama berlangsungnya perdagangan, GBPUSD telah menyentuh level 1.6820.
Pasangan mempunyai level support di level 1.6750, dan level resistant di level 1.6873.
Performa yang kuat pada Sterling tahun ini telah didorong oleh pembicaraan tentang merger antara perusahaan obat AstraZeneca Inggris dan salah satu perusahaan farmasi terbesar di dunia , Pfizer Inc
Merger ini tampak cenderung gagal setelah AstraZeneca mengatakan Senin bahwa pihaknya telah menolak tawaran terakhir dari Pfizer.
Permintaan untuk pound terus didukung oleh ekspektasi bahwa Bank of England akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari bank sentral lain karena pemulihan di Inggris terus yang terus membaik.
Namun, para pelaku pasar tetap fokus dengan hasil pertemuan the Fed terbaru untuk memperbaharui kebijakan moneter.
Data Jumat menunjukkan bahwa perumahan AS mulai mencatat kenaikan terbesar dalam lima bulan pada bulan April. Namun, data perumahan optimis masih dalam bayangan ketika kepercayaan konsumen di AS memburuk untuk bulan Mei .
Pada perdagangan valuta asing lainnya di hari ini, mata uang euro diperdagangkan menguat terhadap pounds, dengan EURGBP melemah 0.11% di level 0.8155.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind