Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(21/1), yen terpantau alami penguatan tipis terhadap dollar AS ketika permintaan greenback tengah mencoba kembali untuk alami peningkatan setelah mengalami penurunan tajam di sesi sebelumnya ditengah melambatnya pertumbuhan ekonomi Amerika.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, pasangan USDJPY melemah 0.03% di level 116.30. Sedangkan terhadap mata uang utama lainnya, pasangan EURJPY diperdagangkan flat pada level 127.34 dan GBPJPY melemah 0.09% di level 165.60.
Yen terlihat alami penguatan tipis terhadap dollar AS pada sore ini setelah greenback alami penurunan tajam di sesi sebelumnya akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi Amerika. Tanda – tanda penurunan pemulihan ekonomi tersebut diperlihatkan oleh sebuah laporan resmi dari Biro Statistik Tenaga Kerja yang menyebutkan bahwa inflasi konsumen AS mengalami penurunan sebesar 0.1% di bulan Desember setelah tidak mengalami perubahan atau 0.0% di bulan November. Pada inflasi konsumen inti AS juga terlihat mengalami hambatan pertumbuhan dimana hanya naik 0.1% di bulan Desember setelah naik sebesar 0.2% di bulan November.
Di waktu yang bersamaan, laporan resmi yang dirilis oleh Biro Sensus menyebutkan bahwa izin bangunan AS telah mengalami penurunan sebesar 3.9% menjadi 1.232K di bulan Desember dan untuk pembangunan konstruksi AS telah mengalami penurunan 2.5% menjadi 1.149K di bulan Desember.
Sementara itu, perhatian pasar hari ini tengah berfokus kepada serangkaian laporan ekonomi dunia. Di wilayah Eropa, pasar nantinya akan dihadapkan dengan sebuah data hasil pertemuan kebijakan dan pers konferensi dari Bank Sentral Eropa. Laporan terpisah lainnya yang juga menjadi fokus pasar telah hadir dari wilayah AS dimana data tersebut meliputi hasil index manufaktur Philadelphia dan klaim pengangguran Amerika. Sejalan dengan laporan tersebut, maka pasangan USDJPY berpotensi mengalami gejolak pergeseran harga kembali. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind