Financeroll – Perdagangan valuta asing di hari Rabu(5/11), poundsterling terpantau melemah terhadap greenback ketika aktifitas jasa di wilayah Inggris mengalami penurunan dengan melampaui perkiraan pasar.
Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, pasangan GBPUSD melemah 0.68% di level 1.5894 dengan menyentuh level 1.5885 untuk sesi terendah harian dan level 1.6022.
Poundsterling semakin tertekan tehadap dolar AS ketika aktifitas jasa di wilayah Inggris alami penurunan dimana berdasarkan laporan resmi oleh Markit telah menyatakan bahwa PMI Jasa Inggris telah mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman, menjadi 56.2 di bulan Oktober, dari 58.7 di bulan sebelumnya.
Sementara itu, perhatian pasar hari ini tengah tertuju kepada sebuah laporan kondisi pasar tenaga kerja AS yang akan dirilis oleh ADP pada pukul 20.15 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa laju pertumbuhan lapangan pekerjaan AS akan mengalami kenaikan sebanyak 214.000 pekerjaan, setelah mengalami kenaikan sebanyak 213.000 pekerjaan di bulan sebelumnya.
Sejalan dengan perkiraan ekonomi tersebut, nampaknya pemulihan pada pasar tenaga kerja AS akan terjadi dan mengantarkan dolar AS mempersolid keuntungannya saat ini, sehingga bisa dikatakan bahwa pemulihan ekonomi ini bisa menjadi tekanan lebih lanjut bagi poundsterling dan mata uang utama lainnya untuk bergerak ke bawah.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind