Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Rabu(27/1), Aussie dollar terpantau alami penguatan terhadap dollar AS ketika pertumbuhan inflasi Australia telah membaik di kuartal empat, sedangkan perhatian pasar tengah berfokus kepada laporan pertemuan kebijakan The Fed.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, pasangan AUDUSD terpantau menguat 0.53% dengan diperdagangkan pada level 0.7043.
Aussie dollar terlihat mendapat dukungan untuk dapat mendominasi penguatan dollar AS ketika didukung oleh laporan inflasi Australia tadi pagi. Dalam sebuah data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia menyebutkan bahwa inflasi konsumen telah mengalami kenaikan sebesar 0.4% di kuartal empat setelah alami kenaikan sebesar 0.5% di kuartal tiga. Pada basis tahunannya, inflasi konsumen Australia telah tercatat mengalami kenaikan sebesar 1.7% di kuartal empat setelah naik 1.5% di kuartal tiga.
Meski demikian, sentimen pasar saat ini tengah menahan diri dalam mengantisipasi hasil pertemuan kebijakan The Fed dini hari nanti. Hal tersebut telah menekan permintaan greenback untuk terus berada di bawah tekanan.
Pasar telah merespon atas hasil pertemuan kebijakan The Fed nanti malam, dimana mereka merasa yakin bahwa hasil pertemuan kebijakan tersebut akan memperlihatkan pesimisme dari The Fed. Perkiraan tersebut telah muncul ketika pertumbuhan domestik bruto AS telah mengindikasikan pelemahan di kuartal empat dimana hanya tumbuh sebesar 0.8% setelah alami kenaikan sebesar 2.0% di kuartal tiga.
Sementara itu memasuki perdagangan Amerika nanti malam, pergerakan Aussie dollar nantinya akan diuji terlebih dahulu ketika pasar dihadapkan dengan laporan penjualan rumah baru di wilayah AS. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa bahwa penjualan rumah baru AS akan naik menjadi 501K di bulan Desember.
Sejalan dengan laporan tersebut, jika data actual memperlihatkan kenaikan penjualan rumah baru AS maka Aussie dollar berpotensi melemah terhadap greenback. Begitupun sebaliknya, apabila data actual kepercayaan konsumen AS mengalami penurunan maka hal tersebut justru mendorong Aussie dollar untuk lanjutkan penguatan. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind