Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Selasa(18/8), euro terlihat mengalami melemah terhadap dollar AS dimana mata uang tunggal tersebut terus melanjutkan penurunan sejak awal pekan ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, EURUSD terpantau melemah 0.19% di level 1.1058 dimana pasangan tersebut bergerak menyentuh level 1.1052 untuk sesi terendah harian dan level 1.1082.
Euro masih terlihat melanjutkan penurunan dengan alami pelemahan terhadap dollar AS pada siang hari ini ketika permintaan greenback terus mendominasi pergerakan. Akan tetapi pelemahan yang dialami oleh EURUSD tersebut masih terlihat dibatasi akibat melambatnya aktifitas manufaktur yang terjadi di wilayah New York.
Berdasarkan sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Federal Reserve New York menyebutkan bahwa Index Manufacturing Empire State telah alami penurunan, yang disesuaikan secara musiman sebesar -14.9 di bulan Agustus dari 3.9 di bulan Juli.
Sementara itu, perhatian pasar pada hari ini tengah tertuju kepada serangkaian laporan ekonomi Eropa yang meliputi sebuah data pasar perumahan AS. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa pembangunan rumah dan izin bangunan AS akan mengalami penurunan.
Sejalan dengan perkiraan bahwa akan terjadinya perlambatan pertumbuhan properti AS tersebut, maka euro memiliki peluang menghapus pelemahannya. Namun apabila pasar perumahan AS memperlihatkan pertumbuhan, maka euro berpotensi lanjutkan penurunan terhadap greenback. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind