Financeroll – Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa ia bertujuan untuk melakukan pemangkasan pajak perusahaan pada tahun 2015, mencapai kesepakatan dengan anggota parlemen senior dalam bagian inti dari agenda ketika bank sentral terus melakukan menekankan keuangan.
Abe, berbicara kepada wartawan di Tokyo kemarin setelah pertemuan dengan Menteri Keuangan, Taro Aso dan Menteri Ekonomi, Akira Amari, mengatakan bahwa rencana itu akan membawa tingkat di bawah 30% dalam beberapa tahun. Dia juga mengatakan bahwa sumber pendapatan lainnya akan dijamin untuk menguat.
Sebuah retribusi yang lebih rendah dalam pusat dari inisiatif terbaru Abe untuk mendorong pertumbuhan, yang sekarang menjadi fokus utama dari kebijakan ekonomi dengan Bank of Japan untuk mempertahankan pelonggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kegagalan untuk mencari dana tambahan untuk mengimbangi pendapatan akan memberikan risiko pada beban hutang terbesar di dunia.
“Pemotongan pajak korporasi adalah langkah ke arah yang benar tetapi belum tentu memicu pertumbuhan ekonomi,” kata Yasunari Ueno, kepala ekonom pasar di Mizuho Securities Co di Tokyo. “Hal ini mutlak diperlukan untuk mengamankan penerimaan pajak sebagai alternatif keuangan pemerintah memburuk.”
Setelah mempertahankan kebijakan pada pertemuan pekan lalu, Kuroda menekankan lagi bahwa perlunya bagi pemerintah untuk menempatkan keuangannya pada pijakan yang sehat.
“Ini merupakan prasyarat penting bagi pertumbuhan berkelanjutan bagi ekonomi Jepang untuk membangun struktur fiskal,” kata Kuroda. BOJ “amat berharap” untuk penerapan langkah yang stabil menuju konsolidasi fiskal, katanya.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind