Sesi Pertama: Aksi Beli Lebih Kuat, IHSG Bertahan di Jalur Hijau


shadow

Financeroll – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terus menguat dan mencetak rekor baru. Kini, IHSG di level 5.500 sudah di depan mata. Pada akhir perdagangan Sesi I, Selasa (3/3), IHSG berada di posisi 5.490,89. Menguat 13,07 poin (0,2%). Indeks  unggulan LQ45 juga menguat 3,34 poin (0,35%) di 957,03.

Bursa domestik menyentuh posisi  5.490,89 merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah pasar modal. Sebelumnya, rekor terjadi kala pembukaan pasar padi tadi di 5.479,62.  Investor masih bersemangat berburu saham. Deflasi yang terjadi selama Januari-Februari 2015 membuat investor memperkirakan suku bunga acuan atau BI Rate bisa turun lagi. Ini menguntungkan bagi saham-saham emiten yang sensitif terhadap bunga, seperti perbankan atau properti.

Tercatat perdagangan berlangsung semarak, terlihat dari terjadinya 140.992 kali transaksi yang melibatkan 3,29 miliar unit saham senilai Rp 4,04 triliun. Ada 135 saham menguat, 131 melemah, dan 85 tidak diperdagangkan.

Sementara saham-saham yang menguat dan masuk jajaran top gainers di antaranya United Tractors (UNTR) naik Rp 625 menjadi Rp 22.250, Indo Tambangmegah Raya (ITMG) naik Rp 400 menjadi Rp 17.925, dan Elang Mahkota (EMTK) naik Rp 300 menjadi Rp 11.600.

Adapun  saham-saham yang melemah dan menjadi top losers antara lain Matahari Department Store (LPPF) turun Rp 725 menjadi Rp 17.775, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 550 menjadi Rp 65.150, dan Smart (SMAR) turun Rp 125 menjadi Rp 6.450.

Adapun bursa saham regional bergerak mixed cenderung melemah. Ini searah dengan Wall Street yang kemarin menguat setelah melimpahnya likuiditas di pasar keuangan Amerika Serikat (AS).  Berikut perkembangan sejumlah bursa Asia:  Nikkei 225 turun 24,77 poin (0,13%) menjadi 18.802,11, Hang Seng menguat 4,81 poin (0,02%) ke posisi 24.892,25,  KOSPI naik 1,98 poin (0,1%) menjadi 1.998,79, dan  Straits Times menguat 24,07% (0,71%) ke posisi 3.427,96. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*