Sentimen Laporan Keuangan Emiten Tetap Angkat IHSG Walau Ada Aksi Ambil Untung

Financeroll – Prediksi akan ada aksi ambil untung (profit taking), indeks harga saha gabungan (IHSG) diprediksi dapat melanjutkan penguatannya karena pasar masih antusias menunggu laporan keuangan emiten sepanjang 2013 yang diprediksi bakal positif.

Sentimen internal saat ini masih cenderung positif. Setelah data ekonomi yang apik serta rupiah yang mulai menunjukkan penguatan, laporan keuangan bakal menopang pergerakan indeks pekan ini.

Minggu depan sesuai ketentuan Bursa Efek Indonesia adalah saat terakhir penyampaian laporan keuangan emiten sepanjang 2013. Prediksinya sih masih akan positif.

Sementara itu, sentimen eksternal terkait bursa AS patut agak diwaspadai. Hal itu karena musim penyampaian laporan keuangan emiten di AS yang sudah selesai. Ibaratnya sokongan sentimen positif di bursa AS sudah berkurang.

Jika terdapat koreksi di indeks Dow Jones AS, ada kemungkinan akan bakal terkena imbas negatifnya.

Apalagi, saat ini secara teknikal IHSG sudah memasuki area overbought alias terlalu banyak diterpa aksi beli hingga naik 3% lebih pada pekan lalu. Hal itu bisa menjadi salah satu alasan para investor untuk melakukan profit taking.

IHSG pada pekan depan bakal bergerak di kisaran 4.575 hingga 4.730. Kecenderunagn penguatan lanjutan masih terbuka, tetapi waspadai aksi profit taking.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia mengatakan, pada saat ini indeks mendekati posisi akhir bulan yang kuat. Sementara, secara teknikal IHSG mendekati level resisten jangka pendek di 4.700.

Minggu depan masih ada peluang penaikan. Namun pergerakan bakal flat.

Saat ini investor memang sedang menanti ‘sisa’ laporan keuangan emiten yang belum dirilis. Adapun, rilis kinerja grup Astra sepanjang 2013 yang menjadi perhatian utama.

Kinerja grup Astra dinanti-nanti karena selain memiliki kapitalisasi pasar yang besar, tapi juga mencerminkan kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat Indonesia.

Pada akhir pekan lalu, indeks ditutup di level 4.646,15, menguat sebanyak 3,06% dibandingkan dengan pencapaian minggusebelumnya di 4.508,04.

Selama pekan lalu, secara total pemodal asing mencetak aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 4,44 triliun. Jumlah tersebut naik dari raihan sepanjang pekan sebelumnya yang secara total mencatatkan net buy senilai Rp 1,98 triliun.

Sejak awal tahun hingga perdagangan terakhir (year to date), IHSG mencatatkan performa kedua terbaik di Asia Tenggara dengan pertumbuhan 8,7%, setelah indeks Vietnam yang melonjak 13,44%.

Lebih lanjut, secara year to date indeks Filipina juga naik 7,11%, diikuti indeks Thailand yang menguat 0,42%. Sementara itu, indeks Malaysia tercatat melemah 1,94%, dan indeks Singapura anjlok 2,13%.