Senin Sore, Rupiah Melemah ke Posisi Rp 12.103 / USD

Senin Sore, Rupiah Melemah ke Posisi Rp 12.103 / USD

Financeroll – Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore (20/1) bergerak melemah sebesar 23 poin ke posisi Rp 12.103 dibanding sebelumnya Rp 12.080 per dolar AS. Belum bangkitnya perekonomian di negara-negara kawasan Asia, terutama China menjadi salah satu sentimen negatif bagi pasar keuangan Indonesia.

Faktor eksternal belum mendukung penguatan mata uang domestik, koreksi nilai tukar juga terjadi pada mata uang utama dunia. Minimnya sentimen positif akan mendorong mata uang yang masuk kategori safe haven seperti dolar AS cenderung menguat. Efek pengurangan stimulus keuangan (tapering) oleh bank sentral AS (the Fed) menambah beban bagi mata uang negara-negara berkembang, termasuk Indonesia berada di area positif. Efek tapering akan membuat likuiditas dolar AS semakin ketat.

Sentimen lainnya, inflasi domestik tahun ini juga diperkirakan masih cukup tinggi menyusul belum stabilnya perekonomian Indonesia. Diharapkan pemerintah dapat mengendalikan harga pangan di dalam negeri untuk menahan laju inflasi.

Data klaim pengangguran AS yang kembali menurun menunjukan ekonomi AS cenderung pulih sehingga menguatkan mata uangnya. Meski demikian, optimisme kenaikan cadangan devisa di negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia diharapkan mampu menahan sentimen yang menekan mata uang domestik. Sebaliknya pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) mata uang lokal tersebut menguat menjadi Rp 12.110 dibanding sebelumnya (17/1) di posisi Rp 12.127 per dolar AS. [geng]

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*