Senin Siang, Rupiah Melemah ke Posisi Rp 12.107 per USD


shadow

Financeroll – Fundamental ekonomi Indonesia untuk satu tahun ke depan diprediksi masih akan mengalami sejumlah tantangan terutama yang bersumber dari faktor eksternal.  Karena itu, kesiapsiagaan para pengambil kebijakan baik dari sisi moneter, fiskal maupun sektor riil akan sangat menentukan perekonomian domestik  dalam jangka pendek.

Terlebih beberapa waktu belakangan ini nilai tukar Rupiah melemah hingga menembus angka Rp 12.000 per USD lebih, sementara IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mencapai angka 5.000.

Meskipun sejumlah pihak menganggap tidak ada kaitan, naiknya IHSG juga menunjukkan bahwa kebijakan Bank Sentral AS itu juga mendorong terjadinya pelarian modal (capital outflow) di negeri kita melalui konsolidasi di pasar modal.

Selain pengakhiran pemberian stimulus moneter non-konvensional, indikator di bidang ketenagakerjaan dan pertumbuhan ekonomi di AS saat ini sudah membaik, sehingga ada kemungkinan Bank Sentral negara tersebut akan menaikkan suku bunga acuan (the Fed rate).  Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini semakin terpuruk.  Kurs Rupiah pagi ini kembali menyentuh level Rp 12.000 per USD.

Merujuk  dari Bloomberg Dollar Index, pada Senin (29/9) siang , Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah Rp 59 atau 0,49 persen di Rp 12.107 per USD dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 12.048 per USD.  Kurs Rupiah dibuka di level Rp 12.090 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah di kisaran Rp 12.033–12.130 per USD.

Tercatat Rupiah menembus Rp 12.000 per USD. Rupiah melemah semenjak pembukaan di Jumat pagi sampai akhirnya menembus Rp 12.000. Di saat yang sama mata uang Asia juga melemah.  Selain tekanan dolar kuat di pasar global, ketidakpastian politik yang tersirat dari kisruh sidang penetapan UU Pilkada, pemangkasan proyeksi pertumbuhan oleh ADB, serta harapan defisit neraca perdagangan yang rilis minggu ini adalah faktor lain yang ikut menekan Rupiah. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*