Financeroll – Dolar ditutup melemah terhadap terhadap mata uang utama lainnya pada sesi Senin, bahkan setelah munculnya laporan yang menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di wilayah Chicago berkembang lebih lambat dari yang diperkirakan pada bulan Agustus, dikarenakan harapan untuk kenaikan suku bunga AS yang akan datang terus mempengaruhi.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap perdagangan dari enam mata uang utama, stabil di 95,98, dari posisi terendah 95,64 yang dicapai pada hari sebelumnya.
Pasar kelompok riset Kingsbury Internasional mengatakan bahwa manager purchasing index Chicago turun 0,3 poin menjadi 54,4 bulan ini dari pembacaan 54,7 pada bulan Juli. Para analis telah memperkirakan indeks untuk terus stabil di 54,7 pada bulan Agustus.
Dolar tetap didukung setelah federal Wakil Ketua The Fed, Stanley Fischer, mengatakan pada Jumat lalu bahwa masih terlalu dini untuk memutuskan apakah akan menaikkan suku bunga dari pada pertemuan September besok.
EUR / USD naik 0,21% dan diperdagangkan pada 1,1211. Dolar juga melemah terhadap yen, dengan USD / JPY turun 0,38% ke 121,24. Namun, dolar menguat terhadap pound dan franc Swiss, dengan GBP / USD turun 0,13% di 1,5379 dan USD / CHF naik 0,47% ke 0,9671.
Dolar Australia dan Selandia Baru terdorong lebih rendah, dengan AUD / USD turun 0,89% di 0,7102 dan NZD / USD jatuh 1,55% ke 0,6358.(Edo Bramantio – Financeroll)
Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind