Selasa Siang, Rupiah Melemah ke Posisi Rp 13.682/USD

shadow

Benzano – Laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pagi, bergerak melemah sebesar 85 poin menjadi Rp 13.682 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 13.597 per dolar AS.  Kurs rupiah bergerak melemah terhadap dolar AS seiring dengan sebagian pelaku pasar uang yang memanfaatkan untuk mengambil untung setelah rupiah mengalami penguatan cukup signifikan pada pekan lalu.

Harga minyak mentah dunia yang cukup berfluktuasi membuat pelaku pasar mengambil posisi transaksi jangka pendek terhadap aset-aset mata uang komoditas, salah satunya rupiah. Harga minyak mentah dunia yang masih berada di level rendah di kisaran 30-33 dolar AS per barel memberikan sinyal bahwa perekonomian di negara berkembang masih cukup berisiko.

Tercatat,  harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Selasa (9/2) pagi ini, berada di level 30,22 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 33,31 dolar AS per barel. Laporan tenaga kerja Amerika Serikat pada pekan lalu direspon cukup positif oleh sebagian investor di pasar uang.  Dolar AS bergerak menguat terhadap sebagian besar mata uang utama dunia seiring optimisme beberapa pelaku pasar yang menilai kenaikan rata-rata upah pekerja serta penurunan tingkat pengangguran selama bulan Januari merupakan alasan yang cukup kuat untuk meyakinkan bank sentral AS (Federal Reserve) menaikkan suku bunga pada tahun ini.

Sebagai informasi, pemerintah berupaya menurunkan suku bunga empat bank milik negara untuk menggenjot kegiatan industri dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.    Jika suku bunga perbankan tidak diturunkan, maka dapat mengakibatkan industri perdagangan menjadi mahal dan tidak dapat bersaing dengan perusahaan asing.
Salah satu cara untuk meningkatkan industri perdagangan dalam negeri saat ini adalah dengan menurunkan suku bunga perbankan yang dimulai dari empat bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Keempat bank BUMN tersebut adalah Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri dan Bank Tabungan Negara (BTN).  Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, penurunan suku bunga perbankan tersebut sebesar single digit poin. Suku bunga perbankan bisa diturunkan, pokoknya single digit. Tentunya yang bisa dilakukan paling utama memang dengan bank BUMN, karena sebagai pemain empat bank itu bisa dikatakan yang terbesar di perbankan nasional. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*