Sektor Manufaktur Inggris Menunjukkan Fase Ekspansi

Sektor Manufaktur Inggris Menunjukkan Fase Ekspansi

Mata uang Poundsterling Inggris pada perdagangan valas GBP/IDR hari ini ( 03 Maret) terpantau menunjukkan penguatan dan mengungguli Rupiah. Pergerakan tersebut menggiring Pound untuk rebound meskipun masih berada pada pola bearish tajam melawan Rupiah ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Poundsterling Inggris terpantau bergerak naik sekitar 0.07 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Adapun data terkini kurs BI (jual) Poundsterling Inggris dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 19522.78/GBP dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 19323.84/GBP.

Kurs Poundsterling Inggris terpantau menerima sentimen positif dari investor, setelah terkait laporan dari Markit (lembaga riset ekonomi) yang menyampaikan kepada publik bahwa kinerja sektor manufaktur di Inggris mengalami peningkatan.

Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental ekonomi Manufacturing PMI yang naik 56.9 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 56.7. Pengumuman positif tersebut menunjukkan kinerja yang sesuai dengan harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan naik ke angka 56.9.

Nilai indikator diatas 50.0 menunjukkan fase ekspansi dan dibawah angka tersebut menunjukkan kontraksi. Kurs Poundsterling Inggris terpantau bergerak positif merespon perkembangan ini.

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research
Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*