Saham Singapura Lesu, Kurs Masih Bisa Naik

Mata uang Dollar Singapura pada perdagangan valas SGD/IDR hari ini ( 19 Maret ) terpantau menunjukkan penguatan dan rebound mengungguli Rupiah. Pergerakan tersebut masih belum dapat mengeluarkan Dollar Singapura yang berada pada pola bearsh tajam ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Singapura terpantau bergerak naik sekitar 0.24 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Adapun data terkini kurs BI (jual) Dollar Singapura dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 8990.99/SGD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 8899.43/SGD.

Pada pair USD/SGD, Dollar Singapura terpantau mengalami kenaikan terhadap Dollar AS dan kurs pasar spot yang sedang bergulir menunjukkan pergerakan menguat sekitar + 0.25% . Terhadap Euro pada pair EUR/SGD mata uang tersebut terpantau naik, dan kurs pasar spot yang sedang bergulir menunjukkan pergerakan menguat sekitar + 0.02%

Sementara itu performa indeks saham unggulan Straits Times Index STI pada hari ini terpantau ditutup turun sekitar -0.42 % pada 3080.75, dan juga indeks FTSE ST All-Share Index yang ditutup turun sekitar -0.39 % pada 750.65.

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*