Saham PT Gudang Garam Alami Penurunan Sejak Awal 2015


shadow

Financeroll – Kenaikan tarif cukai rokok tentunya bakal berdampak pada performa saham emiten rokok termasuk PT Gudang Garam Tbk. yang sahamnya masih menunjukkan tren penurunan.

Riset PT Danareksa Sekuritas, menuturkan saham emiten berkode GGRM itu sudah mengalami penurunan sejak awal 2015, seiring munculnya berita kenaikan tarif cukai. Tren ini dinilai belum akan berhenti, sehingga sinyal pembalikan arah pun belum terlihat.

Danareksa Sekuritas memperkirakan level Rp44.000-Rp45.000 dapat menjadi titik berhenti GGRM.

Investor juga diminta untuk menunggu kinerja kuartal I/2015 perseroan. “Jika hasilnya sesuai ekspektasi, maka hal itu akan menjadi pemicu sinyal pembalikan ditambah dividen,” tulis riset tersebut.

Pada penutupan perdagangan kemarin, saham GGRM ditutup di level Rp49.750 per lembar saham atau naik 3,43% dari posisi sehari sebelumnya. Tetapi, tetap di bawah posisi pada perdagangan terakhir 2014 yang berada di level Rp60.700 per lembar saham.

Tarif cukai rokok telah mengalami kenaikan sebesar 8,72% pada Januari 2015. Namun, demi mengejar target penerimaan cukai dari Rp118 triliun pada 2014 menjadi Rp147 triliun tahun ini, Kementerian Keuangan akan kembali melakukan langkah serupa.

Kenaikan tersebut paling cepat diberlakukan pada Juli. Tetapi, pemerintah belum menyebutkan angka yang pasti.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*