Saham Banyak Diminati, BCIP Bergerak Melemah

Saham Banyak Diminati, BCIP Bergerak Melemah

PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) memastikan akan tetap fokus untuk mengembangkan usaha di bidang properti untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang.
Manajemen menjelaskan, meski perkembangan kinerja perseroan menggembirakan namun di sisi lain perseroan memutuskan tidak melanjutkan rencana akuisisi Kuasa Pertambangan (KP) bijih besi dikarenakan pertimbangan sisi finansial dan kebijakan strategis.

Dengan demikian perseroan hingga saat ini tidak memiliki rencana untuk menjalankan usaha di bidang industri pertambangan. Artinya perseroan tetap mempertahankan kegiatan usaha di bidang properti mengingat prospeknya yang bertumbuh signifikan.

BCIP menganggarkan belanja modal senilai USD8 juta. Belanja modal tersebut rencananya digunakan untuk membiayai pembelian lahan dan pembangunan infrastruktur di Cikupa, Tigaraksa. Pembelian lahan tersebut merupakan tahapan dari rencana pembangunan kawasan industri baru perseroan. Hal ini merupakan bagian dari proyek di Cikupa yang diperkirakan membutuhkan biaya hingga Rp 8 triliun dalam beberapa tahun mendatang.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per kuartal-III 2013, terlihat bahwa pendapatan dan laba bersih perusahaan meningkat di tiap kuartalnya. Demikian juga dengan total asset perusahaan yang juga menunjukkan kenaikkan sebesar 4,23 persen menjadi sekitar Rp 436 miliar dibanding kuartal sebelumnya. Selain itu kinerja perusahaan yang terus membaik juga tercermin dari laporan arus kas perusahaannya.

Arus kas operasional perusahaan sempat mengalami defistit pada beberapa tahun silam, namun hingga saat ini perusahaan berhasil mempertahankannya pada posisi surplus. Hal ini mengindikasikan bahwa manajemen sudah dapat melakukan manajemen pembiayaan atas kegiatan operasional perusahaannya dengan optimal. 

Dari lantai bursa kemarin (24/2) terpantau harga saham BCIP dibuka menguat 2,11 persen menjadi 482 basis poin  dan akhir perdagangan saham melemah 2 poin ke Rp.470.  Dan saham  BCIP masih cukup diminati terlihat dari jumlah transaksi sahamnya di kisaran 8,97 juta lot saham yang diperdagangkan, namun valuasi sahamnya masih terpantau belum terlalu tinggi.

Secara teknikal, BCIP masih bergerak sideways pada kisaran support 465 hingga resistance 485. Kondisi indikator memperlihatkan kecenderungan pelemahan harga dimana MACD bergerak menurun pada area positif. Stochastic sideways di area tengah, dan RSI cenderung mengalami pelemahan ke area jenuh jual. Dengan kondisi saat ini diperkirakan harga belum dapat keluar dari tren konsolidasinya dan cenderung bergerak menuju level support di 465. 

Stephanie Rebecca/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research
Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*