Rupiah Ungguli Major Currencies Hari Ini, Masih Terdesak Dollar
Kinerja Dollar Amerika Serikat pada hari ini (03 Februari) terpantau positif pada pair USD/IDR, dan menunjukkan tren bullish reversal terhadap Rupiah dengan kurs Bank Indonesia ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak terangkat sekitar 0.20 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini, sementara itu data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 12312/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 12190/USD.
Sementara itu Euro terpantau bergerak turun cukup tajam sekitar -1.02 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini data terkini kurs BI (jual) Euro berada pada kisaran Rp. 16600.27/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 16433.34/EUR.
Euro melemah mengiringi laporan dari Markit (lembaga riset ekonomi dan bisnis) yang mengemukakan bahwa sektor manufaktur di Italia mengalami penurunan kinerja. Lembaga tersebut menyebutkan bahwa hail survey menunjukkan turunnya indikator Italian Manufacturing PMI ke angka 53.1 dari 53.3. Estimasi ekonom 54.2.
Demikian juga Poundsterling Inggris terpantau bergerak turun sekitar -0.60 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini data terkini kurs BI (jual) Poundsterling Inggris berada pada kisaran Rp. 20220/GBP dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 20014.76/GBP.
Sentimen negatif terhadap kurs Pound sterling Inggris nampak menguat setelah Markit (lembaga riset ekonomi dan bisnis) mengumumkan kepada publik bahwa terdapat sinyal yang mengecewakan dari sektor manufaktur di Inggris.
(IY/JA/vbn)
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind